Selasa, 08 September 2015|10:07:09 WIB
SIAK SRI INDRAPURA (RRN) - Mantan Gubernur Riau (Gubri) Wan Abu Bakar mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Siak agar tidak salah dalam memilih pemimpin pada pelaksanaan Pilkada, 9 Desember 2015 nanti. "Dulu Siak ini daerah yang sangat tertinggal, namun sejak dimekarkan dari Kabupaten Bengkalis tahun 1999 lalu, sejak dipimpin Tengku Ropian dilanjutkan Arwin 10 tahun hingga 2011, kemudian Syamsuar sampai sekarang, Kabupaten Siak semakin berkembang," kata Wan Abu Bakar dalam orasi politiknya pada kampanye dialogis pasangan Syamsuar-Alfedri (SUARA) di Kota Siak Sri Indrapura.
Melihat kinerja yang sudah dilakukan Syamsuar-Alfedri sejak 4 tahun terakhir, lanjut tokoh masyarakat Riau ini, maka sudah selayaknya Kabupaten Siak ini di amanahkan kembali kepada mereka untuk memimpin 5 tahun ke depan. "Mari kita bersatu untuk memenangkan Syamsuar-Alfedri, jangan mau di adu domba," tegas Wan diikuti teriakkan lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan dari ribuan tim relawan yang hadir.
Wan juga mengingatkan masyarakat agar jangan sampai Kabupaten Siak dipimpin oleh calon yang belum teruji kemampuannya. "Yang baru itu belum tahu membawa perubahan begitu baik, karena perubahan itu memerlukan waktu yang cukup panjang. Syamsuar-Alfedri sudah membuktikannya selama ini. Saya ini anak leluhur Siak, saya berharap siak jangan sampai kehilangan jati dirinya, jangan sampai kehilangan marwahnya," jelas Wan.
Dia menilai, selama memimpin Siak pasangan Syamsuar-Alfedri tidak pernah memilih kasih, semua etnis, suku dan agama diperhatikan. Begitu juga dengan semua sektor pembangunan juga sudah dilakukannya. "Apa saja yang diinginkan masyarakat dikabulkannya, tidak ada pemimpin di tanah air ini seperti Syamsuar-Alfedri yang tetap harmonis dan kembali maju berdua," pungkasnya. (teu/grc)