Puluhan Ton CPKO SDS Tumpah
FOTO: www.suararaykat.com

Puluhan Ton CPKO SDS Tumpah

Selasa, 01 September 2015|13:44:22 WIB




DUMAI (RRN) - CRUDE Palm Kernel Oil (CPKO) milik PT Sari Dumai Sejati Kota Dumai yang beroperasi di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, tumpah pukul 01.00 WIB dini hari Jumat (28/8).


Diperkirakan penyebab tumpahnya puluhan ton jenis CPKO milik PT SDS terjadi human eror dan tidak efisiennya peralatan. Sehingga menyebabkan tingginya level indicators dan kerusakan mesin membuat minyak tumpah dari tanki, lalu merembes ke anak sungai sejauh 400 meter kepemukiman warga sekitar perusahaan.


Humas PT Sari Dumai Sejati Kameru membenarkan ada tumpahan minyak yang terjadi diperusahaan dikarenakan kesalahan yang terjadi pada level indicators yang tidak stabil saat air pasang. Hingga akhirnya mengakibatkan minyak berjenis CPKO tumpah melebihi kapasitas.
Namun, katanya lagi, pihaknya langsung mengantisipasi memasang safety oil boom dan berupaya agar minyak tidak menyebar ke laut. Akibat kejadian itu, air sungai yang biasanya dipergunakan masyarakat lingkungan sekitar perusahaan untuk mandi pagi tidak digunakan seperti biasa.


Ketika dikonfirmasi mengenai kerugian akibat kejadian itu, Khameru belum dapat menjelaskan dengan pasti. Karena, pihaknya terlebih dahulu akan menganalisis kejadian dan kerugian. Namun, jumlah CPKO yang tumpah diperkirakan mencapai sekitar 8 ton.


Kepala KLH Dumai Bambang Surianto saat dikonfirmasi Dumai Pos melalui selulernya membenarkan itu. Ia mengatakan sudah mendapat laporan terjadinya tumpahan CPKO milik PT Sari Dumai Sejati yang beroperasi di Kelurahan Lubug Gaung.


“Laporan yang kami terima kejadian pada pukul 01.00 WIB, dimana telah terjadi overloud pada tanki dan kerusakan peralatan sehingga terjadi tidak terkontrol level indikator pada peralatan,” ucapnya.


“Kejadian ini jelas kelalaian kerja dan mesin yang tidak efisien untuk beroperasi tetap digunakan. Sehingga mengakibatkan tumpahnya minyak. Namun, untuk mengetahui tercemarnya CPKO itu, kami akan tangani dampak lingkungan yang terjadi,” terangnya.


Senin (31/8) Kantor Lingkungan Hidup Kota Dumai (KLH) akan meninjau kondisi PT SDS dalam upaya menganalisa kiranya tumpahan minyak. Dia mengatakan, jenis CPKO tersebut belum pasti mengandung B3, yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan kematian pada ekosistem. (cr8/wan/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE