Tak Terima di Publikasikan, Diduga JE/JM Fitnah dan Sebar Ujaran Kebencian
Illustrasi berita hoax. merdeka.com pic

Tak Terima di Publikasikan, Diduga JE/JM Fitnah dan Sebar Ujaran Kebencian

Kamis, 14 Februari 2019|19:09:17 WIB




Pekanbaru: Terkait dugaan kasus perzinahan dan laporan seorang Istri Oknum Wartawan yang heboh dan mencuat dikalangan media, lagi-lagi JE/JM akan dilaporkan kembali ke Mapolda Riau akan dugaan pencemaran nama baik, penyebaran fitnah dan ujaran kebencian.

“Dalam waktu dekat saya akan laporkan oknum Pimpinan Redaksi DR berinisial JE/JM atas dugaan Pencemaran nama baik, penyebaran fitnah dan ujaran kebencian, ke Mapolda Riau” ungkap Is salah seorang Pemimpin Redaksi Media Siber Riau Investigasi kepada cyber media radarriaunet.com di Pekanbaru Kamis (14/02/2019).

Pemberitaan yang telah heboh disejumlah media siber beberapa hari terakhir ini, akan dugaan Perzinahan yang diduga dilakukan oleh JM/JE (39) dan telah dilaporkan oleh Istrinya sendiri NH (45) ke Mapolda Riau, apa hubungannya dengan saya (Is) ?/tanya Is dengan geram kepada awak media.

Hal tersebut saya ketahui dimana awak media menghubungi dan mempertanyakan kepada saya, akan pemberitaan perzinahan yang telah heboh disebabkan urusan pribadinya (JM/JE) dengan saya (Is) yang telah memakan uang Adventorial beberapa media.

Apa hubungan permasalahan laporan Istrinya (NH) akan dugaan Perzinahan yang telah dilakukan oleh JM/JE (39) yang merupakan Pemimpin Redaksi DR dengan Uang Adventorial ?, Uang Advetorial yang mana dan media yang mana ?. “Kenapa saya dibawa-bawa ?” tanya Is dengan tegas.

JM/JE (39) harus dapat membuktikan itu kepada saya dengan bukti-bukti yang dia miliki, agar jangan terkesan “ASBUN, Asal Bunyi. Jika itu tidak dapat dibuktikan oleh dirinya (JM/JE) dalam waktu dekat ini kepada saya dan atau tidak memiliki itikad baik untuk menyampaikan maaf kepada saya, maka apa yang telah disampaikan oleh dirinya yang terkesan Asbun itu dan diduga disampaikan kebeberapa awak media, maka hal ini akan saya laporkan ke Mapolda Riau atas dugaan pencemaran nama baik saya, penyebaran fitnah dan ujaran kebencian yang di tujukan kepada saya," kata Is dengan tegas.

Is juga mengingatkan agar saudara JM/JE untuk berhati-hati dalam berkata-kata tanpa bukti-bukti yang autentik dan tanpa azas praduga tidak bersalah, melainkan terang-terangan mencemarkan nama baik saya dengan menyebar Fitnah dan ujaran kebencian yang tidak ada sama sekali hubungan dengan saya. Apa yang dikatakan dirinya (JE/JEM), dengan tegas saya katakan itu tidak benar dan fitnah.

Guna konfirmasi berita, media ini Kamis 14 Februari 2019 sore mencoba menghubungi langsung yang bersangkutan saudara JM, via telepon genggamnya namun beberapa kali dihubungi tak kunjung diangkat.

 

RRN







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE