Senin, 19 November 2018|14:43:37 WIB
Jakarta: Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menggeser rentang konsolidasi dan diprediksi bergerak di zona hijau seiring dengan penguatan rupiah.
Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan stabilnya nilai tukar dan kuatnya fundamental dalam negeri akan menopang pergerakan IHSG. Ia memprediksi pergerakan IHSG hari ini akan berada di antara support 5.868 sampai 6.123.
"IHSG mengawali pekan yang pendek masih terlihat terus berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik," kata William dalam riset hariannya, Senin, 19 November 2018.
Selain itu, William juga menjelaskan terus adanya capital inflow menjadi katalis yang turut mendongkrak gerak IHSG hari ini. Ia berharap gerak IHSG kembali menuju level tertinggi sepanjang masa.
"Terus adanya capital inflow yang terjadi secara berkelanjutan akan dapat mendongkrak IHSG. Hari ini IHSG berpotensi menguat," jelas dia.
Sementara itu Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi laju IHSG hari ini akan menguat terbatas karena adanya kekhawatiran investor terhadap aksi profit taking jangka pendek. Sehingga ia memprediksi IHSG akan bergerak di level 5.957 sampai 6.066.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung mengalami penguatan terbatas di awal pekan," imbuh Lanjar.
Beberapa saham yang direkomendasikan untuk bisa dicermati investor hari ini adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMPS), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Lalu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Ahl/medcom.id