Massa Aksi 212 Penuhi Depan Gedung DPR
Massa yang memenuhi jalan di depan Gedung DPR, Selasa (21/2/17). dtc.pic

Massa Aksi 212 Penuhi Depan Gedung DPR

Selasa, 21 Februari 2017|11:25:27 WIB




Jakarta: Aksi massa 212 jilid II berlangsung di depan gedung DPR/MPR. Kerumunan massa yang menyita perhatian pengendara membuat lalu lintas di sekitar lokasi mulai macet.

Pantauan awak media di Jakarta tampak bahwa, arus lalu lintas di depan gerbang kompleks parlemen, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta mulai macet sejak pukul 10.00 WIB, Selasa (21/2/2017). Lalu lintas menuju Slipi tersendat.

Aksi massa sudah memenuhi 3 lajur jalan. Kini arus lalu lintas dari arah Senayan menuju Slipi hanya tersedia satu lajur yakni lajur TransJakarta.

Jalur TransJ terpantau padat karena massa juga memenuhi lajur tersebut. Kendaraan yang lewat hanya bisa merayap pelan-pelan untuk melewati depan gedung parlemen ini.

Massa mulai ramai sejak pukul 09.30 WIB. Mereka terlihat kompak mengenakan pakaian putih-putih dan membawa atribut seperti bendera.

Sambil bernyanyi 'Aksi Bela Islam', mereka duduk menghadap gerbang gedung parlemen. Sekjen FUI Al Khaththath juga terlihat hadir.

Temui Komisi III DPR

Perwakilan massa Forum Umat Islam (FUI) memasuki gedung DPR. Mereka akan melakukan pertemuan dengan Komisi III DPR.

Dari pantauan, Sekjen FUI Muhammad Al-Khaththath dan perwakilan lainnya tiba di depan ruang Komisi III DPR sekitar pukul 10.25 WIB, Selasa (21/2/2017). FUI meminta agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diberhentikan sebagai gubernur DKI Jakarta karena berstatus terdakwa dugaan penistaan agama.

"Masih yang kemarin supaya cepat dilaksanakan yaitu agar segera diberhentikan saudara Ahok dari gubernur karena bertentangan dengan UU," jelas Al-Khaththath dikutip dari detik.com, Selasa.

Rapat dengar pendapat umum (RDPU) akan dipimpin Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo dan Trimedya Panjaitan. Pertemuan digelar pukul 10.30 WIB.

"Kalau DPR kan bisa sampai malam, nggak ada masalah. Yang penting hasilnya Ahok segera dicopot," jelas Al-Khaththath.

Selain itu, penjagaan depan ruang Komisi III DPR juga diperketat dengan dipasangnya garis pembatas. Para Pamdal DPR dan aparat kepolisian bersiaga di depan garis pembatas.

zet/dtc







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NASIONAL

MORE

MOST POPULAR ARTICLE