Sabtu, 02 Juli 2016|13:04:15 WIB
RADARRIAUNET.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat masih ada 25 persen atau 11,619 bus dari total 34,859 penyediaan angkutan bus untuk mudik lebaran yang dinilai tidak bisa beroperasi karena tak lolos ramp check yang dilakukan Kemenhub.
Menurut Hadi Djuraid, Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Keterbukaan Informasi Publik, Kemenhub telah memberikan waktu hingga 24 Juni kemarin bagi pemilik angkutan bus memperbaiki angkutannya, tapi nyatanya masih banyak yang belum dapat beroperasi.
"Jadi dua pekan yang lalu, Menhub mengundang pengusaha dan pemilik angkutan bus dan membuat kesepakatan, yaitu memperpanjang waktu untuk masa perbaikan," kata Hadi Djuraid.
Kesepakatan yang dibuat antara Kemenhub dengan pemilik angkutan bus adalah memperpanjang masa perbaikan selama satu minggu agar angkutan bus yang belum memenuhi standarisasi bisa beroperasi pada mudik Lebaran tahun ini. Tenggat waktu kesepakatan tersebut jatuh tempo pada 1 Juli, tetapi Kemenhub masih akan lakukan evaluasi.
"Kan hari ini baru mau evaluasi, diperpanjang seminggu, hari ini baru mau evaluasi, jadi belum ada hasil yang bisa kami paparkan," ungkapnya.
Kemenhub sendiri menyoroti lima hal dalam ramp check yang dilakukannya bagi angkutan bus, yaitu rem, speedometer, kaca mobil, sabuk pengaman, dan ban.
"Rem harus berfungsi dengan baik, begitu juga speedometer. Untuk kaca, kaca depan tidak boleh pecah jadi ketika berangkat kondisi kaca harus bagus. Untuk ban dan sabuk pengaman juga harus berfungsi. Nah, dari hasil ramp check kemarin, misalnya di Kampung Rambutan, ban oke kaca oke, rem oke, tapi ternyata sabuk pengamannya tidak berfungsi. Nah, ini kemarin kami kasih kesempatan untuk diperbaiki. Kalau sudah diperbaiki, nanti dipersilahkan beroperasi," terangnya.
Lebih lanjut ia menyatakan, jika dari hasil evaluasi ternyata masih banyak angkutan bus yang tidak layak, maka Kemenhub akan bekerja sama dengan perusahaan bus pariwisata untuk menambah pengadaan bus dalam momen mudik Lebaran. Kemenhub akan menyediakan 20 persen bus pariwisata dari total penyediaan angkutan bus tahun ini guna menyokong kebutuhan mudik Lebaran.
"Jadi, jika itu terjadi nanti kami bekerja sama dengan perusahaan bus pariwisata untuk bisa menyokong kebutuhan kebutuhan penumpang," ujarnya.
Sebagai informasi, tahun ini dalam momen mudik Lebaran Kemenhub menyediakan 46,478 bus, 195 kapal penyeberangan, 1,273 kapal laut, 529 pesawat, dan 372 kereta api.
cnn/radarriaunet.com