RADARRIAUNET.COM - Kepolisian tengah mencari tiga orang yang diduga sebagai rekan kerja korban tewas akibat jatuhnya gondola di Gedung Intiland Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Rabu siang (26/10).
Informasi soal ketiga rekan korban itu didapatkan setelah penyelidik dari Unit Reserse Kriminal Polsek Tanah Abang memeriksa sejumlah saksi mulai dari satuan pengamanan (Satpam) hingga pengelola gedung.
"Tidak tahu ke mana (tiga rekan kerja korban), tapi berdasarkan data Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ada di pengelola, itu pekerjanya ada empat orang," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Tanah Abang, Komisaris Mustakim.
Ketiga rekan kerja korban dibutuhkan untuk mengetahui penyebab runtuhnya gondola. Mustakim mengatakan, hingga kini polisi belum dapat memastikan penyebab jatuhnya gondola tersebut.
"(Penyebab) masih kami dalami, karena informasinya (Gondola) baru rusak lima hari yang lalu, dan tadi itu sedang diuji coba," katanya.
Polisi juga belum bisa menetapkan pihak yang harus bertanggung jawab dalam peristiwa ini. "Yang tanggung jawab Itu nanti ada kaitannya dengan uji kelayakan ada dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI yang akan mengecek," ujar Mustakim.
Gondola di gedung Intiland Tower jatuh dari lantai 23 sekitar pukul 11.15 WIB siang tadi. Akibat kejadian itu, seorang pekerja yang ada di dalam gondola tewas. Korban bernama Agus Haryadi (30).
Sebelum sampai di lantai dasar, gondola sempat menghantam sebuah videotron yang terletak di lantai enam gedung itu.
Corporate Communication Intiland Tower Prananda Herdiawan mengatakan, gondola jatuh saat sedang diuji coba milik kontraktor, PT Hitacindo Utama.
Karena bermasalah, gondola itu diperbaiki dan baru selesai diperbaiki pada pekan lalu. Hari ini merupakan uji coba perdana gondola tersebut.
cnn/radarriaunet.com