Rabu, 19 Oktober 2016|10:52:20 WIB
RADARRIAUNET.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Riau Brigjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara memerintahkan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIk untuk menggelar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) bagi personil yang tidak pernah masuk. Disamping punishment, Brigjen Pol Zulkarnain memerintahkan Barliansyah untuk memberikan apresiasi bagi personil yang berprestasi.
Demikian disampaikan Brigjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara saat memberikan sambutan dan Comander Wish di hadapan ratusan personil polisi Mapolres Kepulauan Meranti Jalan Pembangunan Selatpanjang, Sabtu (15/10/2016). "Bagi personil yang tidak pernah masuk, laksanakan sidang KKEP. Bagi yang berprestasi, berikan apresiasi," ujar Zulkarnain waktu itu.
Selain itu, Zulkarnain juga memberikan materi comander wish yang meliputi reformasi kulrutar, seperti menekan budaya koruptif dan menjadi polisi yang humanis. Personil polisi di Kota Sagu juga dituntut agar meningkatkan pelayanan publik dan profesional dalam penegakan hukum. Selain itu, diminta juga meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIk beserta istri, pejabat utama polres, dan ratusan personil beserta jajaran. Sementara dari rombongan Polda Riau, terlihat hadir Irwasda Polda Riau Kombespol Drs Suwarno SH, Karo Rena Kombespol Drs Mas Gunarso SH MSi, Dir Binmas Kombespol R Bagus Hendro YS, Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tejo SIk, dan Dir Reskrimum yang diwakili oleh Kasubdit III AKBP Darmawan.
Brigjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara beserta rombongan tiba di Kepulauan Meranti, Jumat (14/10/2016) sore menjelang malam. Jumat malam, dilakukan temu ramah dengan Pemda dan masyarakat Kepulauan Meranti. Dalam kunjungan ini, Zulkarnain sengaja mengunjungi Kepulauan Meranti karena dianggap jauh dari Kota Pekanbaru dengan akses menuju Kota Sagu ini yang terbatas. Selain itu, Zulkarnain juga mengaku kedatangan mereka ke Kepulauan Meranti untuk meminta maaf atas kejadian tanggal 25 Agustus 2016 (Selatpanjang berdarah, red) kemarin.
gor/fn/radarriaunet.com