Camat dan Kades Kecamatan Musuk, Jateng Kunjungi P4S Pemkab Kampar
Camat dan Kades Kecamatan Musuk, Jateng Kunjungi P4S Pemkab Kampar. rtc

Camat dan Kades Kecamatan Musuk, Jateng Kunjungi P4S Pemkab Kampar

Senin, 17 Oktober 2016|08:58:37 WIB




RADARRIAUNET.COM -Guna melihat langsung apa-apa saja program yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Kampar, rombongan Camat dan Kepala Desa Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan di Komplek P4S Karya Nyata Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kamis (13/10/16).?

?Ketua rombongan Totok YP yang juga menjabat Camat Musuk bersama dengan Kepala Desa yang ada di Kecamatan Musuk saat tiba langsung disambut langsung oleh Bupati Kampar H. Jefry Noer.?

?Kemudian rombongan ini diajak untuk melihat para ibu-ibu yang menggowes mesin jahit. "Inilah salah satu cara Pemda Kampar untuk memberantas kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh yang ada di Kabupaten Kampar, kecuali yang tulang rusuknya yang panjang," kata Jefry.?

?Ia mengatakan, para ibu-ibu diajarkan 24 hari sudah bisa mencari uang, mereka tidak diajarkan bisa menjahit baju karena pola yang diterapkan disini pola konveksi.?

?"Alhamdulillah, dengan menerapkan pola berkelompok seperti ini pulang ke Desa mereka sudah bisa mencari uang, dan bisa mengurangi menggosip dan mencari kutu," ujarnya.?

?Menanggapi hal itu, Camat Musuk Totok YP mengatakan apa yang dibuat Bupati Kampar bisa sedetail ini, kami pun begitu sampai disini juga dibuat kaget, kami kira pelatihan seperti ini hanya ada di Jawa saja.?

?"Jika Bupatinya saja sudah begitu perhatian begini, tentunya para ibu-ibu ini harus bisa tekun dan giat belajar untuk merubah hidupnya," katanya.?

?Setelah melihat tempat pelatihan jahit menjahit, Jefry juga membawa rombongan melihat program terbarukan dari Pemkab Kampar Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE).?

?Jefry menjelaskan, hanya di lahan 1000 meter persegi bisa menghasilkan 10-25 juta perbulan. "Semuanya disini sudah ada, mulai dari peternakan, pertanian, dan perikanannya," sebutnya.?

?Ia menyampaikan, hasil yang paling luar biasanya berasal dari sapi, karena semuanya bisa kita manfaatkan, mulai dari kotoran dan kencingnya. Yang biasanya orang beternak sapi hanya mengharapkan dagingnya, kalau di RTMPE ini semuanya kita balik, kita lebih mengutamakan hasil kotoran dan kencingnya, kalau dagingnya dan anaknya kita anggap sebagai tabungan.?

?Mendengar penjelasan Jefry, lagi-lagi Totok dan rombongan melihatkan kekagumannya. "Apa yang dibuat oleh Bupati Kampar ini sangat brillian sekali, bisa mengangkat taraf hidup ekonomi masyarakatnya," kata Totok lagi.?

?"Mudah-mudahan apa yang kami dapat disini bisa nantinya kami terapkan juga di Kabupaten Boyolali khususnya Kecamatan Musuk," pungkasnya.


rtc/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE