Pentingnya Cairan Lubrikasi saat Seks
FOTO:int

Pentingnya Cairan Lubrikasi saat Seks

Rabu, 26 Agustus 2015|12:47:30 WIB




RADAR FEMALE - Salah satu yang penting dalam hubungan seks adalah soal cairan lubrikasi. Apakah cairan lubrikasi? Cairan lubrikasi adalah cairan yang berguna dalam proses penetrasi penis ke dalam vagina yaitu membasahi vagina. Tujuannya tentu saja agar memudahkan proses penetrasi tersebut.

Biasanya, vagina yang kering atau kekurangan cairan lubrikasi akan sangat sulit dimasuki penis. Bahkan, bila dipaksakan justru akan menimbulkan luka pada vagina.


Cairan lubrikasi sendiri terdiri dari dua jenis yaitu cairan lubrikasi alami dan cairan lubrikasi buatan. Cairan lubrikasi alami dihasilkan oleh vagina secara alami ketika perempuan tengah terangsang. Biasanya, cairan lubrikasi akan keluar ketika perempuan sudah mendapatkan foreplay yang cukup.

Sedangkan cairan lubrikasi buatan adalah cairan lubrikasi yang dibuat pabrik. Biasanya cairan lubrikasi buatan ini bisa dibeli di apotik. Namun, sekalipun terbilang aman, penggunaan cairan lubrikasi buatan harus diperhatikan dengan seksama.
 
Cairan lubrikasi buatan sendiri dibagi dalam beberapa jenis, misalnya cairan lubrikasi dengan kadar air tinggi, kadar minyak tinggi, atau yang sifatnya kering. Biasanya, jenis-jenis tersebut akan dipilih sesuai kebutuhan dan karakteristik si perempuan.


Nah, mengapa kemudian keberadaan cairan lubrikasi menjadi sangat penting? Seperti sudah disebutkan di atas, keberadaan cairan lubrikasi baik yang alami maupun buatan adalah berfungsi untuk mempermudah proses penetrasi penis ke dalam vagina. Misalnya, perempuan yang sudah mendapat foreplay yang cukup dan merasa terangsang akan siap mendapatkan penetrasi.


Hal ini ditandai dengan keluarnya cairan lubrikasi yang membasahi area vagina dan mengakibatkan lubang vagina menjadi terbuka. Jika sudah begitu, pria bisa segera melakukan penetrasi tanpa perlu khawatir si perempuan akan kesakitan.


Perlu diketahui bahwa semakin banyak cairan lubrikasi maka semakin mudah proses penetrasi penis. Hal ini tentu saja membuat pasangan bisa merasakan sensasi seks yang menyenangkan. Lain halnya ketika seks dilakukan dengan terburu-buru dan tanpa foreplay yang cukup.


Vagina perempuan tidak akan siap menerima penetrasi sehingga vagina masih kering dan lubang vagina tidak terbuka dengan sempurna. Jika dalam kondisi ini dipaksakan untuk melakukan penetrasi, maka yang terjadi adalah kesulitan dalam memasukkan penis. Selain itu, proses penetrasi akan terasa perih dan menyakitkan. Jika sudah begini, hubungan seks tentu saja tidak bisa dinikmati.


Namun, dalam beberapa kasus tertentu, perempuan bisa saja tidak bisa atau kurang bisa menghasilkan cairan lubrikasi alami. Hal ini biasanya dipengaruhi faktor kesehatan fisik. Nah, dalam kasus semacam ini tentu dibutuhkan cairan lubrikasi buatan. Cukup oleskan cairan lubrikasi tersebut di area vagina sebelum penetrasi akan dilakukan. Jika dirasa masih sulit, maka cairan lubrikasi tinggal ditambahkan saja.


Perlu diingat pula bahwa penggunaan cairan lubrikasi juga tak bisa sembarangan. Jika pasangan terlalu banyak menggunakan cairan lubrikasi dan vagina menjadi terlalu basah, maka seks juga tidak akan terasa nikmat. Disarankan pula untuk menggunakan cairan lubrikasi yang berbahan dasar air sehingga akan mudah dibersihkan setelah selesai melakukan hubungan seks. Selain itu, cairan lubrikasi yang berbahan dasar air juga tidak akan berbahaya bagi kesehatan vagina dan organ intim lainnya. (bil/jun)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita LIFE

MORE

MOST POPULAR ARTICLE