RADARRIAUNET.COM - Seekor gajah liar masuk ke lokasi perkebunan dan merusak tanaman sawit warga, sambil menunggu proses perizinan dari Polda Riau untuk melakukan tembak bius, Polres Indragiri Hulu (Inhu) menghimbau warga agar selalu waspada.
Masuknya gajah liar ke perkebunan warga di Dusun Sei Guntung, Desa Anak Talang, Kecamatan Batang Cenaku, Inhu ini disampaikan Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Senin (10/10/16) mengatakan, gajah liar tersebut terakhir kali terlihat pada Jumat (7/10/16) lalu sekira pukul 11.00 Wib.
"Untuk menghindari konflik dengan warga, pihak kepolisian menghimbau warga agar waspada. Saat ini masih menunggu proses perizinan untuk tembak bius dari Polda Riau. Namun selama itu, gajah tersebut akan terus dipantau oleh pihak konservasi satwa liar," ujarnya.
Gajah berjenis kelamin jantan tersebut lepas dari kawasan konservasi satwa liar di daerah Kecamatan Muara Tebo, Jambi dan sudah masuk ke wilayah Riau semenjak 29 September 2016 lalu, gajah tersebut juga telah dipasang alat pendeteksi lokasi berupa GPS Colar yang berarti gajah itu termasuk gajah liar yang terpantau.
"Saat ini, tim dari pihak konservasi, Frankfurt Zoological Society berkoordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan juga Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Inhu, terus memantau pergerakan gajah di lokasi kabupaten Inhu," ungkapnya.
Ditambahkannya, selain upaya evakuasi pihak kepolisian juga mengjimbau warga agar tidak mengusik ketenangan gajah tersebut sampai proses evakuasi gajah selesai sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diiginkan. Jelasnya.
rtc/radarriaunet.com