RADARRIAUNET.COM - Merosotnya tingkat ekonomi pasca Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hampir seluruh Perusahaan terhadap karyawannya di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis, ternyata berimbas besar akan kondisi rumah tangga masyarakatnya. Perbulannya bisa mencapai angka 20 hingga 30 kasus.
Hal tersebut dipaparkan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mandau, Charles MA, Rabu (5/10/16). "Terbesar penyebab perceraian ini bersumber dari carut marutnya tingkat ekonomi dalam rumah tangga dan sebagai langkah pertama, kita lakukan pemanggilan sebanyak tiga kali," ujarnya.
Dikatakan Charles, kasus perceraian tersebut perbulannya dapat mencapai angka 20 hingga 30 kasus perbulannya dan dapat lebih meningkat tajam saat akan peringatan Idul fitri.
"Setau saya, alasan perselingkuhan tidak menjadi alasan utama perceraian, namun alasan ekonomilah yang utama dengan kata lain, biarlah lelakinya selingkuh, asalkan si istri tidak dikurangi uang belanjanya,"ungkap KUA Charles mengakhiri.
rtc/radarriaunet.com