Sabtu, 08 Agustus 2015|00:30:13 WIB
PASIR PANGARAIAN (RRN) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) beraharap, agar masyarakat Rohul mewaspadai dan tidak terpengaruh terhadap isu-isu terkait kerusuhan di Tolikara Papua, karena hingga lini kerukunan antar umat beragama di Rohul sudah terjalin baik dan aman. “Saya harapkan, jangan sampai isu tolikara dibawa oleh oknum yang tidak bertanggungjawab ke daerah kita ini, sehingga saya harapkan Upika se-Rohullakukan pemantauan sedini mungkin. Itu, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak dinginkan,’’ himbau Bupati Achmad, Kamis (6/8/2015).
Bupati Achmad meminta, agar peran dari tokoh lintas agama di Rohul dapat menciptakan suasana damai, rukun dan harmonis. Bila nantinya ditemukan ada gerakan ekstrim di tegah masyarakat, maka pengurus FKUB segera melakukan koordinasi dengan Polres Rohul dan Kejaksaan Negeri Pasir Pangaraian
Juga Bupati meminta, tokoh lintas agama di Rohul, agar dapat memberikan dakwah atau khutbah yang sejuk dan tentram.
Juga diingatkan, agar menghindari sesuatu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat yang sudah terjalin dengan baik selama ini. Bupati menyebutkan, dalam pendirian rumah ibadah, juga agar tetap memperlakukan agama yang sama sesuai dengan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. “Kita tidak melarang tokoh lintas agama dirikan rumah ibadah, namun sepanjang mereka memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan jangan sampai mendirikan rumah ibadah yang dapat memecah belah. Karena, keberadaan rumah ibadah untuk membina umat.Pendirian rumah ibadah ini, juga menjadi pehatian Upika se Rohul," himbaunya.(acce/adv/hums)