Rusunawa untuk Pengungsi Garut Sudah Terisi 259 Orang
Salah seorang korban menunjukkan lokasi rumahnya yang kini menjadi lapangan akibat diterjang banjir bandang di Bojong Sudika, Tarogong Kidul, Garut, Kamis (22/9/2016). kps

Rusunawa untuk Pengungsi Garut Sudah Terisi 259 Orang

Jumat, 30 September 2016|14:27:34 WIB




RADARRIAUNET.COM - Dalam menyediakan tempat penampungan yang layak, Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Bayongbong di Kecamatan Mangkurakyat, Kabupaten Garut, telah difungsikan untuk para pengungsi banjir bandang.
 
Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Jawa Barat Duni Isa mengatakan, dari 98 unit yang tersedia di rusunawa tersebut 60 unit di antaranya telah terisi dengan jumlah pengungsi sebanyak 259 jiwa.
 
Kebanyakan pengungsi berasal dari permukiman terdampak sekitar RSUD Dr. Slamet.
 
"Malam ini akan ada penambahan pengungsi sejumlah 30 KK dari lokasi Makorem. Keseluruhan unit dalam keadaan siap huni,ujar Duni dalam keterangan tertulis yang diterima awak media , Senin (26/9/2016).
 
Rusunawa ini akan digunakan selama 1 bulan pasca bencana dan menampung pengungsi yang kehilangan rumah selama masa pembangunan kembali rumah mereka.
 
Selain itu, untuk fasilitasnya, rusunawa tersebut memiliki sumber air bersih yang berasal dari PDAM Tirta Intan Garut.
 
Bak penampung sebanyak 3 unit berupa ground tank juga akan mulai digunakan pada hari ini. Dengan demikian, kebutuhan air untuk pengungsi diperkirakan akan terpenuhi.
 
Untuk persampahan, di rusunawa ini tersedia 2 unit bak sampah yang isinya diangkut setiap hari.
 
"Sedangkan untuk air limbah kami menggunakan 2 unit Instalasi Pengolahan Air Limbah komunal dengan kapasitas 30 meter kubik yang diperhitungkan cukup untuk seluruh kapasitas rusun," imbuh Duni.
 
 
kps/fn/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE