Tugas Pertama Kapolda Metro: Amankan Pilkada DKI 2017
Kadivpropam Mabes Polri Irjen Pol Mochamad Iriawan (kanan). cnn

Tugas Pertama Kapolda Metro: Amankan Pilkada DKI 2017

Jumat, 23 September 2016|14:16:02 WIB




RADARRIAUNET.COM - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Inspektur Jenderal Muhammad Iriawan segera menjalankan tugas mengamankan Pilkada 2017 setelah dilantik hari ini, Jumat (22/9). 
 
"Sedikit banyak, malam ini kami akan paparan lengkap dari masing masing pejabat utama di sana (Polda Metro). Kami minta analisis intelijen, kemudian Karo Ops dan Polres lain yang memaparkan kepada saya," kata Iriawan usai acara pelantikan di Markas Besar Polri, Jakarta. 
 
Dia menjelaskan, dalam paparan tersebut, dirinya akan meminta analisis intelijen terkait kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang mungkin terjadi selama masa Pilkada. 
 
"Karo Ops, Polres semua akan memaparkan kepada saya," ujarnya.
 
Iriawan belum bisa menentukan strategi apa yang akan dia gunakan untuk mengamankan pesta demokrasi warga Jakarta ini. Dia memohon waktu untuk mendalami bagaimana situasi dan kondisi Jakarta saat ini.
 
"Meski begitu, sudah disiapkan operasi tersebut (pengamanan Pilkada). Kami akan cek ke lapangan, setelah ini kami akan ke KPU untuk melihat proses pendaftaran para calon," ujarnya.
 
Dia juga mengatakan siap melanjutkan program mengawasi media sosial untuk mengurangi berkembangnya isu SARA di masyarakat. "Kami lanjutkan, itu perintah Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) kepada saya.
 
”Pengamanan Pilkada, lanjut dia, adalah prioritas utama tugas yang dia emban sebagai polisi nomor satu di Jakarta. Sementara hal lainnya yang bersifat harian dia sebut "biasa saja."
 
"Kami akan all-out penanganan Pilkada wilayah Jakarta. Intinya bagaimana suksesnya pilkada tersebut, kalau Ibu Kota aman terkendali, itu barometer dari Pilkada secara keseluruhan," kata Iriawan.
 
Jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan yang ditinggalkan Iriawan hingga kini belum diisi. Mabes Polri sebelumnya menyatakan pengganti Iriawan rencananya ditentukan pekan depan.
 
Iriawan mengatakan dirinya sudah berkomitmen menindak tegas polisi yang melakukan pelanggaran. Diharapkan, penggantinya kelak bisa meneruskan hal tersebut.
 
“Memang ada beberapa kasus belum selesai, terakhir Dirnarkoba Polda Bali. Rekomendasi kami sudah dilakukan, Kapolda copot anggota tersebut," kata Iriawan.
 
Selanjutnya, jadi tugas Kadiv Propam yang baru untuk menentukan nasib perwira yang diduga melakukan pemerasan itu. "Kami lakukan pemeriksaan nanti. Kalau nanti ke ranah pidana umum, kami lakukan," kata Iriawan.
 
Sementara untuk kasus lainnya yang juga mencuat, yakni dugaan penganiayaan oleh Wakapolda Lampung Kombes Krishna Murti, Iriawan enggan berkomentar. "Nanti disampaikan Kadiv Humas. Datanya sudah di beliau semua," ujarnya.
 
 
cnn/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NASIONAL

MORE

MOST POPULAR ARTICLE