Senin, 24 Agustus 2015|22:27:45 WIB
Jakarta (RRN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan akan mengusir langsung penghuni Rumah Susun Sewa Sederhana Jatinegara Barat yang bukan warga Kampung Pulo. Penghuni yang berani membeli dan tak memiliki KTP DKI juga bakal kena tendang.
"Kalau sampai dia jual dan sewakan pun, yang ambil bodoh. Kami langsung usir. Misal kamu beli bukan ber-KTP DKI atau KTP DKI tapi bukan orang Kampung Pulo, kita cek, langsung kami usir. Kita membuat kartu rusun itu kartu ATM bank," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2015).
Ahok menyebut Pemprov DKI sudah melakukan hal serupa sejak pemindahan warga Waduk Pluit dan Kalibaru ke Rusun Muara Baru dan Marunda. "Kita sudah banyak ngusir kaya yang di Muara Baru dan Marunda," imbuh Ahok.
Selain itu, jika ada warga Kampung Pulo yang keluar dari Rusun Jatinegara, Pemerintah Provinsi DKI akan mengambil alih unit hunian tersebut. Dia menduga, hal tersebut hanya mungkin dilakukan warga yang berniat menjual rusunnya.
"Kalau dia keluar ya kita ambil unitnya, enggak masalah. Dia enggak bisa jual karena sudah pakai KTP. Khusus Kampung Pulo nanti anggota dan rusunnya sesuai unit, jadi kita enggak mau terulang kasus yang dulu," pungkas Ahok. (alx/mtvn)