Selasa, 13 September 2016|15:24:17 WIB
RADARRIAUNET.COM - Sebanyak 121 domba kurban yang dikirimkan dari Irlandia ke Singapura dilaporkan mati setelah tiba di Bandara Changi pada Senin (12/9) pagi.
Hasil penyelidikan awal Badan Makanan Agrikultur dan Kesehatan Hewan Singapura menyatakan domba-domba tersebut tewas dalam penerbangan.
Sejumlah bukti mengindikasikan penyebab kematian adalah tekanan panas. Hingga saat ini, belum ditemukan tanda-tanda infeksi penyakit dalam kawanan hewan tersebut.
Sementara itu, badan kesehatan memastikan bahwa domba lain yang selamat berada dalam keadaan sehat. Dagingnya pun baik untuk dikonsumsi.
Setelah mendapatkan kabar mengenai insiden ini, Komite Kurban Masjid Singapura langsung menginformasikan kepada warga yang memesan domba untuk kurban dalam perayaan Idul Adha kemarin.
Diberitakan AsiaOne, warga tersebut diberikan dua pilihan kompensasi, yaitu mewakilkan kurban untuk disembelih di Australia atau pengembalian dana pembelian domba.
Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi pada 2014 lalu, ketika 174 domba impor dari Australia mati dalam penerbangan karena tekanan panas.
Namun pada tahun ini, 1.867 ekor sapi kurban yang diimpor dari Australia telah tiba dengan selamat pada 9 September lalu dan sudah didistribusikan ke 13 masjid.
cnn/radarriaunet.com