Dua Ton Garam Disemai, Sorenya Pekanbaru Langsung Hujan

RADARRIAUNET.COM - Lima jam setelah Tim Satuan Tugas (Satgas) Udara Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) menyemai garam (hujan buatan) di atas langit Pekanbaru dan Pelalawan, hujan berdurasi sedang dan lebat pun turun. Penyemaian garam tersebut menggunakan pesawat Cassa.

Penyemaian tersebut dilakukan dalam dua kali shortie, sebanyak dua ton garam. Penyemaian dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB.

"Alhamdulillah, bukan mendahului Tuhan. Tapi dari yang telah kita rencanakan siang Tim Satgas udara melihat adanya awan hitam yang berpotensi hujan, kemudian dilakukan penyemaian, kemudian jam dua turun hujan. Memang tadi angin memang bergerak dari Pelaksaan mengarah ke Pekanbaru," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Edwar Sanger, Kamis (18/8/16).

Selain melakukan penyemaian garam, Tim Satgas Karlahut juga siang tadi fokus melakukan pemadaman api di daerah Inhu, Pelalawan serta Rohil. Di tiga daerah ini menjadi perhatian karena sering ditemukan hotspot, khususnya Rohil. Satu helikopter dan pesawat air tractor diterjunkan untuk misi pemadaman (water bombing).

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, setidaknya 24 titik panas terpantau pagi tadi di Rohil dari total 43 hotspot di Riau.

Namun sore ini, jumlah hotspot tersebut hanya tinggal dua titik saja lagi. Yakni masih di Rohil satu titik, Meranti satu titik. Sisanya dinyatakan nihil alias bebas hotspot.


rtc/fn/radarriaunet.com