Fat Yoga, Kelas Khusus Bagi Wanita Bertubuh Plus
Untuk meningkatkan rasa percaya diri, seorang yogi di Melbourne menciptakan kelas yoga bagi mereka yang bertubuh plus. cnn

Fat Yoga, Kelas Khusus Bagi Wanita Bertubuh Plus

Senin, 22 Agustus 2016|10:59:47 WIB




RADARRIAUNET.COM - Siapa bilang yoga hanya untuk mereka yang bertubuh langsing, dengan perut rata dan paha kencang? Demikian kiranya yang ada dalam benak Sarah Harry, wanita asal Melbourne yang kemudian melahirkan gagasan Fat Yoga. Mengelola studio yoga di Melbourne, Sarah menawarkan kelas khusus buat mereka yang bertubuh gemuk. 
 
Menurut instruktur yoga berusia 43 tahun ini, kelas khusus tersebut ditujukan agar wanita-wanita bertubuh besar mau menerima kata 'gemuk,' dan tidak harus merasa terganggu. Justru sebaliknya, malah menerima dan mencintai apa adanya.
 
Dihiasi kutipan-kutipan motivasi di poster yang tergantung di dinding studio, matras penuh warna serta peserta bergaya asana, studio yoga yang dikelola Sarah tampak beda dibanding lainnya. Tentu saja, karena para peserta yoga di kelas tersebut semuanya bertubuh besar.
 
Kelas Fat Yoga
Sebagai pengenalan awal di kelas Fat Yoga, semua yang bertubuh gemuk diyakinkan bahwa kelas tersebut dibuat untuk mereka, dan tak perlu mencemaskan perasaan tak mampu melakukan yoga, atau menilai yoga tak cocok bagi mereka.
 
“Tujuan utama kelas yoga ini yakni untuk membuat rasa nyaman dan percaya diri bagi mereka yang bertubuh gemuk, bahwa mereka juga bisa yoga,” ujar Sarah.
 
Sarah tidak mengira kelas yoga yang dibentuknya justru diminati banyak orang. “Jika anda pikir tubuh gemuk tidak cocok untuk yoga, maka anggapan itu salah besar. Saya sekarang berani menjadi instruktur yoga di usia 40 tahun, meskipun sudah melakukan yoga selama hampir 20 tahun, karena pada awalnya, saya tidak percaya diri bahwa yoga buat saya yang bertubuh gemuk,” ujarnya.
 
Sebelum menamainya Fat Yoga, ia sempat memakai kata 'curvy', sebagai kata pengganti 'fat.' Namun siapa mengira justru kata 'fat' atau gemuk membuat lebih banyak yang merasa terkoneksi. 
 
Sarah menjadi yogi pertama di Australia yang menawarkan praktik yoga untuk orang-orang bertubuh bongsor.
 
Fat Yoga Movement yang digagasnya justru mendorong lahirnya kelas serupa di empat studio yoga di Melbourne, dan menurutnya tantangan terbesar dalam kelas ini adalah mendefinisikan kembali makna ‘gemuk.'
 
“Karena, kata gemuk, adalah yang paling tidak ingin didengar oleh wanita,” ujarnya. Namun, Fat Yoga justru malah sebaliknya membuang semua hal negatif yang ada di kata tersebut.
 
Khusus Si Gemuk 
Para peserta kelas Fat Yoga dibatasi mestilah bertubuh gemuk. Bukannya membuat kelas menjadi ekslusif, Sarah memberikan defenisi itu kembali pada peserta masing-masing.
 
“Bukan saya yang menentukan, tapi kembali pada diri peserta masing-masing, mereka yang menentukan, apakah cocok di kelas ini atau tidak,” ujarnya.
 
Jika ada yang bertubuh ramping memasuki kelas, Sarah dengan santun mengatakan bahwa kelas yoga tersebut bukan untuk mereka.
 
“Kelas ini buat wanita bertubuh besar yang mencari tempat pas buat mereka, jauh dari adanya yang berperut rata dan paha kencang, supaya mereka lebih nyaman saat melakukan yoga.”
 
Ia berencana mengembangkan Fat Yoga lebih jauh, dan mengenalkannya hingga ke berbagai daerah di Australia. “Saya ingin mengajar kelas Fat Yoga di kota besar Australia lainnya, selain Melbourne,” ujar dia.
 
Namun tentu saja butuh waktu. Tidak mudah menawarkan wanita bertubuh gemuk melakukan gerakan yoga seperti vinyasa, iyengar atau yin yoga. Tidak hanya itu, kelas ini juga butuh tenaga instruktur yang tepat.
 
“Instruktur yang benar-benar memahami wanita bertubuh besar,” Sarah menegaskan.
 
 
cnn/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita LIFE

MORE

MOST POPULAR ARTICLE