Penyebab Munculnya Infeksi Bintik Putih di Tenggorokan

Jakarta : Infeksi di tenggorokan ditandai dengan munculnya beberapa kondisi seperti bintik-bintik putih. Biasanya, bintik putih akan muncul di bagian sekitar amandel.

Kehadiran bintik putih sering kali mengganggu karena dapat menimbulkan rasa sakit yang tidak nyaman dan kesulitan saat menelan makanan.

Infeksi bintik putih ini biasanya muncul akibat bakteri, virus, dan yang paling sering adalah jamur. Berikut merupakan beberapa penyebab infeksi bintik-bintik putih di tenggorokan.

1. Radang tenggorokan
Radang tenggorokan merupakan salah satu tanda infeksi di bagian sistem pernapasan dan pencernaan ini. Radang tenggorokan ditandai dengan munculnya bintik putih di amandel atau bagian dalam tenggorokan.

Biasanya, radang terjadi karena serangan virus, bakteri, dan jamur. Dokter umumnya akan meresepkan antibiotik untuk membunuh mikroorganisme penyebab radang.

Selain bintik putih, radang tenggorokan juga ditandai dengan gejala seperti mual dan muntah, sakit perut, deman, sulit menelan, kemerahan dan bengkak di bagian amandel, sakit kepala, dan ruam.

2. Mononukleosis menular

Disitat dari CNN Indonesia, mononukleosis menular merupakan infeksi virus yang sangat menular dan menyebabkan bintik putih pada amandel dan tenggorokan.

Mononukleosis menular sering juga disebut demam kelenjar karena menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Penyakit ini juga disebut penyakit berciuman lantaran menular melalui air liur misalnya saat berciuman, batuk, dan bersin.

3. Kandidiasis mulut atau sariawan

Kandidiasis orofaringeal atau kandidiasis mulut adalah infeksi jamur pada mulut dan tenggorokan yang dapat menyebabkan bintik-bintik putih. Penyakit ini dikenal juga dengan sariawan.

Kandidiasis sering kali menyerang orang yang sedang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Sariawan dapat diobati dengan mengoleskan salep atau mengonsumsi obat minum.

4. Herpes oral dan genital

Herpes oral atau HSV-1 merupakan infeksi virus yang umum. Penyakit ini menular lewat ciuman dan seks oral. Sedangkan genital herpes atas HSV-2 merupakan infeksi yang menyebar melalui kontak seksual.

Dua penyakit ini dapat memunculkan bintik-bintik putik di area mulut dan tenggorokan. Sering kali muncul luka di lokasi tersebut.

RRN/CNNI