APKASINDO Pelalawan Pertanyakan Temuan Pansus DPRD Riau Soal Kelebihan HGU
ilustrasi. kps

APKASINDO Pelalawan Pertanyakan Temuan Pansus DPRD Riau Soal Kelebihan HGU

Kamis, 18 Agustus 2016|10:19:55 WIB




RADARRIAUNET.COM - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) kabupaten Pelalawan mempertanyakan hasil temuan Pansus DPRD Provinsi Riau tahun 2015 terhadap kelebihan lahan sejumlah perusahaan kelapa sawit yang beroperasi dikabupaten Pelalawan diluar Hak Guna Usaha (HGU).
 
"Sejauh ini DPD APKASINDO Pelalawan menilai temuan Pansus DPRD Provinsi yang dibentuk tahun 2015, 'adem ayem' saja, tak ada kejelasan," terang ketua DPD APKASINDO kabupaten Pelalawan Jufri, SE kepada awak media, Selasa (16/8/16).
 
Padahal imbuhnya, hasil temuan Pansus DPRD Provinsi Riau beberapa waktu lalu pernah di ekpos pada sejumlah mes media. Di kabupaten Pelalawan sendiri, ditemukan beberapa perusahaan perkebunan sawit sudah terang benderang dan data-data perusahaan itu sudah ada dengan Pansus. 
 
"Kok sampai hari ini tidak ada tindak lanjutnya, baik masalah kelebihan HGU yang jumlah sangat luar biasa ribuan hektar," tegasnya.
 
Dalam undang-undang perkebunan sambungnya, kelibahan dari HGU itu akan ambil oleh negara atau pemerintah. "Mengacu kepada aturan dan perundang-undangan kelebihan HGU ini, bisa saja diberikan kemasyarakat, kenapa sampai hari ini belum ada kejelasan," tukasnya.
 
Mewakili masyarakat Pelalawan APKASINDO tutur Jufri, ingin mengetahui sejauh mana hasil kerja Pansus yang sudah turun ke Pelelawan dan perusahaan mana yg melanggar," ketusnya seraya mengatakan DPD APKASINDO sebetulnya, sudah tahu perusahaan- perusahaan mana yang memiliki melebihi HGU.
 
Pasalnya, kata Jufri lebih lanjut waktu hearing bersama Pansus DPRD Provinsi, DPW APKASINDO turut diundang hadir. "Untuk itu DPD APKASINDO Pelalawan meminta dan mendesak hasil temuan Pansus untuk tidak didiamkan agar tidak memunculak persefsi negatif terhadap Pansus yang sudah dibentuk bahkan kami mengharapkan hasil rekomendasi Pansus dilaporkan KPK," tandasnya. 
 
 
teu/rtc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE