Jumat, 21 Agustus 2015|10:31:25 WIB
BUKIT BATU (RRN) - Sejumlah elemen masyarakat di Kecamatan Bukit Batu mengecam acara halal bi halal yang digelar H. Herliyan Saleh dengan Pendamping Desa se- Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil di Gedung Bulopa Pertamina RU II Sungai Pakning, Kamis (20/8/2015) dan diduga acara tersebut sarat muatan kampanye.
Seperti diungkapkan Ketua Depot Kreatifitas Anak Melayu (Dekam) Bukit Batu H. Rusdi Ispandi bahwa sah-sah saja Herliyan mengadakan acara dan porsinya saat itu sebagai tokoh masyarakat Kabupaten Bengkalis. Akan tetapi kenapa saat acara, yang dibahas keberhasilannya sebagai Bupati selama 5 tahun dalam menggulirkan program ADD, UED-SP dan Inbup-PPIP. "Inikan sudah menyalahi dan diduga kampanye terselubung, kalau (diundang) sebagai tokoh masyarakat yang diundang masyarakat bukan aparatur desa dan pemerintahan kecamatan," tegas Rusdi Ispandandi.
Kecaman yang sama juga dilontarkan oleh Zulfan Mahendra salah seorang tokoh pemuda asal Desa Sungai Selari yang menilai acara tersebut sudah menyalahi aturan, karena Herliyan saat ini tidak lagi menjabat sebagai Bupati Bengkalis dan belum ada penetapan dari KPUD Bengkalis sebagai calon untuk lolos dalam Pilkada nanti. "Kita minta kepada pihak terkait di antara Panwas dan KPUD untuk mengawasi setiap balon yang ikut dalam Pilkada ini, karena ada waktu untuk masa kampanye dan tidak saat ini dengan membuat berbagai macam acara, yang intinya berkampanye secara terselubung," pinta Zulfan. (teu/hrc)