Serapan APBD Rendah, Posisi Pejabat Eselon II Pemprov Riau Segera Dirombak

RADARRIAUNET.COM - Isu akan adanya perombakan besar-besaran di lingkaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mulai nyaring terdengar. Ini menjadi teka-teki menegangkan bagi pejabat eselon II atau setingkat dengan kepala dinas. Sebab, sebelumnya mutasi eselon III dan IV sudah benar-benar terlaksana.

"Sekarang pak Gubernur sedang mengevaluasi terhadap kinerja eselon II," sebut Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi Riau, Asrizal kepada awak media, Jumat (5/8/2016) di Pekanbaru.

Menurutnya, semua proses evaluasi dan keputusan kapan akan diadakan mutasi sepenuhnya berada ditangan Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman. Ia pun sempat menyinggung tentang kesibukan Gubernur Riau Definitif tersebut dalam menghadapi 12 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) modal besar dengan serapan rendah.

"Semua tergantung hasil evaluasi. Keputusan diserahkan sepenuhnya kepada pimpinan (Gubernur Riau) untuk memutuskan," tutupnya.

Berdasarkan data yang disajikan Biro Administrasi Pembangunan pada situs Riau.go.id menunjukkan, capaian realisasi APBD Riau per tanggal 5 Agustus 2016 ini baru mencapai 33,3 persen dengan realisasi SPJ sebesar 18,46 persen.

Sementara itu, SKPD modal besar dengan serapan terendah masih disandang oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Sumber Daya Air. Pasalnya, Dinas Ciptada Riau dibekali Pagu sebesar Rp876,899 miliar dan baru terealisasi sebesar Rp786,142 juta atau 0,09 persen dari Pagu.


gor/fn/radarriaunet.com