Jevary : Pemuda Jangan Suka Kongkow

Jevary : Pemuda Jangan Suka Kongkow

Senin, 07 September 2015|12:20:35 WIB




BANGKINANG (RRN) - "Pemuda jangan lagi suka nongkrong-nongkrong di jembatan dan dipinggiran jalan raya, dan saban hari asik bermain domino," kata itu diucapkan oleh Rahmat Jevary Juniardo di hadapan puluhan masyarakat serta pemuda Desa Simpang Kubu Sabtu (5/9).
 
Lebih lanjut Ardo mengatakan, Simpang Kubu adalah gudangnya orang-orang hebat dalam sejarah kampar sejak dahulu. Itu sebabnya Ardo menyambangi desa ini dalam rangkaian kunjungan rombongan DPD KNPI Kabupaten Kampar.
 
Dalam kesempatan berbicara yang diberikan, Ardo mengawali ucapan dengan kata-kata yang membakar semangat hadirin dengan pesan-pesan yang membangkitkan semangat  menggebu-gebu para hadirin, khususnya para pemuda.
 
"Jangan biarkan potensi pemuda habis terbuang percuma tanpa dimanfaatkan untuk membangun desa, kecamatan, bahkan membangun kabupaten," serunya.
 
Dalam blusukan Ardo kali ini juga didampingi oleh Sekretaris KNPI, Taufik Syarkawi, Bendahara KNPI, Khairul Azmi, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi, Daniel Hidayat Kampay serta juga dihadiri oleh kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, Usman.
 
Ardo juga menyampaikan bahwa dia ingin memanfaatkan posisinya sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Kampar, sebagai Ketua Granat, sebagai Ketua fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Kampar sepenuhnya untuk kebaikan masyarakat secara luas.
 
"Saya hanya ingin bermanfaat untuk masyarakat dan pemuda," tegasnya.
 
Seperti biasa, Ardo mengajak semua pemuda Simpang Kubu untuk segera membentuk Kepengurusan Desa KNPI Kampar. Karena eksistensi Pengurus Kabupatenakan akan terasa lebih efektif jika dibantu oleh Kader KNPI di tingkat desa.
 
"PD ini akan menjadi perpanjangan DPD  KNPI, dengan keberadaan PD ini akan mempermudah kordinasi Kabupaten hingga ke kampung-kampung sebagai instrumen pemersatu bukan pemecah belah pemuda," ungkap Ardo.
 
Serta ia tak lupa menampung aspirasi masyarakat, karena menurut Ardo, sebagai anggota DPRD Kabupaten Kampar harus mendengar, menampung dan membantu mewujudkan usulan-usulan pembangunan dari masyarakat.
 
Salah satu yang sangat diharapkan pemuda di sana terwujud adalah pembangunan Stadion Mini. Karena menurut salah seorang pemuda, kondisi lapangan tempat para pemuda olahraga sepakbola sangat memprihatinkan. Dimana kondisi lapangan berlubang dan dipenuhi kotoran hewan ternak.
 
"Segera akan kita tinjau, dan akan kita masukkan dalam APBD 2016, tapi seminim-minimnya kita akan pagari agar binatang ternak tidak leluasa masuk," jelasnya. (Sk3/fn)
 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE