Selasa, 09 Agustus 2016|13:54:14 WIB
RADARRIAUNET.COM - Kegiatan wirid bulanan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengundang Ustadz dari ibu kota, kegiatan dipusatkan di Masjid Agung Darul Ulum, Selat Panjang, Rabu (3/8/2016) malam.
Pada kesempatan itu Pemkab Meranti menghadirkan Al-Ustadz Abdul Somad, LC, MA yang merupakan ahli tafsir lulusan Arab Saudi. Kehadiran Ustadz Abdul Somad berhasil menarik perhatian ribuan jamaah yang hadir.
Turut hadir mewakili Bupati Kepulauan Meranti, Asisten II Sekdakab Meranti Ir. Anwar Zainal, Asisten I Setdakab Meranti Alizar, S.Sos, dan sejumlah instansi terkait lainnya serta ribuan masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Pemkab Meranti, melalui acara ini kami harapkan dapat meningkatkan amal ibadah para pegawai dan yang tak kalah penting mempererat silaturahmi dengan menghadirkan PNS ditengah masyarakat," jelas Anwar Zainal.
Dengan berbaur langsung bersama masyarakat, Pemkab Meranti berharap dapat menghimpun semua isu yang beredar dimasyarakat sebagai evaluasi dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. "Komitmen kita memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan kegiatan ini sangat efektif dalam rangka menghimpun semua isu yang beredar ditengah masyarakat dalam rangka terus memperbaiki kinerja pegawai," paparnya lagi.
Sementara Al-Ustadz Abdul Somad, memaparkan pentingnya setiap umat muslim untuk menjalin hubungan dengan Allah. Menurutnya umat muslim jangan sampai putus hubungan dengan Allah, kapanpun dan dimanapun berada, mulai dari terbit matahari hingga terbenam fajar.
Karena jika hubungan itu terputus maka manusia tak ubahnya bagaikan mayat hidup, dimana mata, hati dan telinganya telah berpaling kepada Allah yang maha kuasa. Dan terputusnya hubungan antara manusia dengan penciptanya acapkali disebabkan oleh aktifitas kesenangan dunia. "Manusia lupa dengan Allah akibat aktifitas dunia, kecendrungan manusia lebih memilih melaksanakan aktifitas kesenangan dunia, sehingga lupa kepada Allah," ujar Abdul Somad.
Menurut Ustad pula, ketika itu terjadi, putusnya hubungan manusia dengan Allah berpotensi manusia akan menjalin hubungan dengan lain, seperti dengan syaitan yang dibuktikan dengan banyaknya manusia yang mengalami masalah lebih memilih berbuat dosa dengan mabuk-mabukan, karaoke hingga memilih mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Padahal dengan mendekatkan diri kepada Allah dapat memberikan ketenangan hati bagi orang-orang yang mukmin. "Tekanan kehidupan yang besar sekalipun dapat diobati dengan menjalin hubungan dengan Allah, mengadulah kepada Allah karena Allah maha besar," jelasnya.
Abdul Somad juga mengajak umat muslim untuk bersikap mengikuti sunah rasul, dan selalu menghadiri majelis taklim yang dapat membuat umat muslim selalu mengingat Allah. "Disini kita juga dapat melihat iman seseorang, apa yang dia lakukan dan dengan siapa ia berkumpul," papar Abdul Somad.
Untuk itu ia berharap, jama'ah selalu mengingat Allah dan jangan sampai putus hubungan karena dengan mengingat Allah akan membuat manusia terjaga dari perbuatan dosa. Jika diri dan pribadi telah melakukan maka Ustadz menyarankan untuk mengajak keluarga, teman dekat, sanak saudara agar semuanya mendapat keselamatan. "Jika sayang kepada keluarga, teman, saudara maka ajaklah mereka selalu mengingat Allah," ujarnya lagi.
Abdul Somad kembali mengingatkan kepada umat muslim jangan sampai meninggalkan kewajiban, sholat lima waktu yang menjadi tiang agama. "Sholat sebagai tiang agama adalah kunci, jika ibadah lainnya dilakukan namun sholat lalai maka hancurlah semua karena pondasinya tak kuat," ungkapnya, seraya mengajak jama'ah perbanyak zikir.
rgc/fn/radarriaunet.com