Selasa, 19 Juli 2016|15:15:53 WIB
RADARRIAUNET.COM - Pemerintah Provinsi Riau mengusulkan kepada Bank Indonesia (BI) agar tokoh Syarif Kasim Abdul Jalil Saifuddin atau Sultan Syarif Kasim (SSK) II dapat menjadi gambar pada uang rupiah.
"Gubernur Riau selaku pimpinan daerah telah mengusulkan kepada BI supaya Sultan Syarif Kasim II dimasukkan ke dalam mata uang resmi Indonesia," kata Kepala Dinas Sosial Riau, Syarifuddin di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan pengajuan surat rekomendasi itu berdasarkan inisiatif dari Pengurus Pusat Perkumpulan Anak Negeri Melayu Riau (Peran Melayu Riau), atas dedikasi SSK II dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia.
Atas pertimbangan jasa-jasanya, kata Syarifuddin, tokoh tersebut perlu mendapat penghargaan dari negara dengan menampilkan sosok pahlawan nasional yang berasal dari Riau ini dalam mata uang rupiah.
Sejarah telah mencatat, Sultan Syarif Kasim II, sebagai salah seorang pahlawan nasional berasal Riau. Ia lahir di Kabupaten Siak Sri Indragiri pada 1 Desember 1893.
Ia merupakan tokoh pendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Bentuk dukungannya untuk kepentingan kemerdekaan Indonesia di kala itu yakni dengan menyumbangkan 30 persen harta kekayaannya kepada Presiden Soekarno di Yogyakarta untuk dimanfaatkan dalam rangka merebut Kemerdekaan RI.
Menurut dia, sebelumnya usulan itu, Pemprov Riau telah melakukan pembicaraan dan koordinasi dengan pihak terkait. Karena itu ia optimis rekomendasi tersebut dapat diterima.
"Ini sudah dibicarakan sebelumnya, jadi tentu ada sinyallah, " tuturnya.
Ia menyebutkan dukungan juga berasal dari Bupati Siak, Syamsuar. Saat ini Pemkab Siak tengah melengkapi dokumen untuk syarat pengusulan Sultan ke-12 dari Kesultanan Siak tersebut menjadi gambar pada uang rupiah..
Menurut dia, jika rekomendasi itu diterima, diharapkan masyarakat setempat maupun nasional lebih mengenal tokoh tersebut atas jasa-jasa yang telah diberikan kepada bangsa dan negara.
"Biasanya masyarakat hanya tahu namanya saja," katanya.
ant/fn/radarriaunet.com