RADARRIAUNET.COM - Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Indragiri Hilir menyalurkan zakat konsumtif sejumlah Rp1,7 miliar kepada warga yang tidak mampu, Senin (27/6). Prosesi penyaluran zakat dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan H Sar’i, Ketua Bazda Inhil H Syamsurizal Awie, dan beserta beberapa camat yang warganya mendapat zakat sebagaimana ketentuan serta ratusan masyarakat penerima zakat (muzaqi).
Dalam sambutannya, H Syamsurizal Awie menyampaikan jumlah kas Bazda Inhil sampai periode Juni 2016 sebesar Rp2.081.000.000 jumlah itu termasuk sisa kas 2015 lalu.
Menurutnya, Baznas pusat memiliki program pola penyaluran zakat di antaranya pola konsumtif untuk masyarakat yang kurang mampu dan fisabililllah. Selain itu ada juga pola produktif dan zakat pendidikan serta zakat kesehatan. “Saat ini sebanyak 6.001 masyarakat miskin menerima zakat pola konsumtif,” kata mantan Asisten III Setdakab Inhil itu. Adapun total zakat yang diserahkan kepada masyarakat sebesar Rp1.489.000.000.
Sedangkan zakat sebesar Rp192.000.000, zakat untuk Fisabilillah Rp30 juta. “Total zakat yang kita salurkan mencapai Rp1.711.007.000. Penyumbang zakat terbesar dari kalangan ASN yaitu dari zakat profesi yang diambil dari masing-masing instansi atau SKPD,” tambahnya.
Sementara H Sar’i mengucapkan terima kasih kepada para muzaqi yang telah membayarkan zakatnya melalui Bazda. “Kemajuan pengelolaan zakat di lembaga ini setiap tahun semakin baik dan inovatif. Lembaga ini telah banyak membantu program Pemkab Inhil seperti Magrib Mengaji, pendidikan dan kesehatan,” jelas Sar’i.
hum/rpg/radarriaunet.com