Tak Revisi Target, Paramount Optimistis Cetak Penjualan Rp3 Triliun
ilustrasi. kps

Tak Revisi Target, Paramount Optimistis Cetak Penjualan Rp3 Triliun

Senin, 27 Juni 2016|12:09:43 WIB




RADARIRAUNET.COM - Kendati kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih, PT. Paramount Enterprise International tetap optimistis dapat merealisasikan target penjualan senilai Rp3 triliun tahun ini.

Presiden Direktur PT. Paramount Enterprise International Ervan Adi Nugroho menyampaikan hal tersebut usai berbuka puasa, di Sudirman CBD, Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Menurut Ervan, pihaknya tidak akan merevisi target penjualan. Pasalnya, hingga enam bulan pertama, perusahaan sudah mampu membukukan penjualan senilai Rp1 triliun.

"Memang agak di bawah realisasi periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,2 triliun. Namun, kami optimistis target tercapai," ujar Ervan. Kontribusi penjualan diharapkan berasal dari 10 proyek yang baru diluncurkan tahun 2016. Di antaranya Paramount Village di Semarang yang terjual 250 unit dengan harga mulai dari Rp300 jutaan.

Kemudian beberapa proyek di Gading Serpong, antara lain Mendrisio Square yang dijual sebanyak 16 unit dengan harga perdana Rp3,4 miliar. Untuk membiayai 10 proyek tersebut, disiapkan dana belanja modal sebesar Rp1,5 triliun.

Proyek luar kota

Selain proyek-proyek di Semarang dan Gading Serpong, PT. Paramount Enterprise International juga akan merintis pengembangan di luar Pulau Jawa, yakni Pekanbaru, Riau, dan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Di Pekanbaru, atau tepatnya Rumbai, mereka akan meengembangkan landed residential seluas 200 hektar.

"Harga rumah di bawah Rp1 miliar. Tahap pertama untuk infrastruktur akan kami gunakan dana investasi senilai Rp50 miliar," ungkap Ervan. Proyek perumahan di Rumbai ini direncanakan dimulai pada kuartal I tahun 2017.

Sementara proyek di Balikpapan akan diluncurkan pada kuartal III tahun 2017. Di kota ini, PT. Paramount Enterprise International membangun rumah dan ruko.


kps/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE