PPDB SMPN 1 Mandau Disinyalir Melanggar Aturan Pemerintah
ilustrasi. rohultoday

PPDB SMPN 1 Mandau Disinyalir Melanggar Aturan Pemerintah

Kamis, 23 Juni 2016|08:42:49 WIB




RADARRIAUNET.COM - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 1 Mandau sangat–sangat mengecewakan orangtua siswa. Seperti yang dialami orangtua calon siswa baru berinisial Suliwati (32) ibu sang anak yang beralamat di Jl.Rangau KM.5,5 Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau Kab. Bengkalis hari Selasa (21/06) datang ke sekolah (SMPN 1 Mandau) untuk mendaftarkan anaknya inisial Michael Elbrien.S, asal SDN 83 Kel.Pematang Pudu Kec.Mandau melalui pihak panitia menyebutkan pendaftaran telah ditutup alias tidak ada lagi pendaftaran, coba mendaftar disekolah lain.
 
Hari Rabu (22/06) kembali  orang tua calon siswa baru tersebut datang mendaftarkan anaknya. Kemudia pihak panitia PPDB SMPN 1 tersebut yang tidak sempat ditanya namanya mengatakan pendaftaran siswa baru di SMPN 1 tidak ada lagi. Hanya 1 hari saja (Senin, 20/06) mulai pagi sampai pukul 11.00 siang. Yang sudah mendaftar sebanyak siswa baru 400 orang telah cukup jatah kami disekolah ini. Kemudian Harefa wartawan Radar Riau yang ikut hadir pada saat itu mempertanyakan hal tersebut ke Panitia PPDB. Bapak panitia yang tidak diketahui namanya menyatakan yang jelas pak, PPDB di sekolah kita hanya 1 hari saja (Senin,20/06) sampai pukul 11.00 WIB. Disinggung Radar Riau mengatakan mana yang benar pendaftaran di sekolah ini, pengumuman dinas pendidikan kab.Bengkalis yang ditempelkan di dinding sekolah pendaftaran selama 3 hari, mulai hari Senin (20/06) sampai hari Rabu (22/06), pengumuman seleksi hari Kamis (23/06).
 
Panitia tersebut tetap menjawab yang penting pendaftaran hanya 1 hari. Diakhiri RR menghubungi Kepsek SMPN 1 Mandau Ibu Salma melalui ponselnya, tidak diangkat, sementara siswa tersebut termasuk anak lingkungan dan termasuk juga anak pintar, NEM di SKHU 76,58. Anehnya lagi pengumuman yang ditempelkan 1 helai kertas putih bertuliskan NEM paling terakhir yang diterima disekolah tersebut 208,5.
 
Hari yang sama (Rabu, 22/06) Radar Riau datang ke kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Mandau hasilnya kosong. Dinas Pendidikan (Disdik) Kec.Mandau tidak berada ditempat, lalu Radar Riau menjumpai Ibu Erna Ka.Tata Usaha karena hanya beliau yang ada di kantor. Beliau menjawab langsung saja bapak konfirmasi kepada Ka.UPTD Pak Rasid ini nomor HP-nya, ketika RR menghubungi Pak Rasid, HP beliau tidak aktif.
 
Mengingat sang anak tersebut belum jelas mendaftarkan kemana sekolah lain akhirnya tinggal tangis bersama orang tua.Orang tua sang anak memohon kepada Bupati Bengkalis turut tangan untuk menertibkan oknum – oknum sekolah yang mempersulit masyarakat, ungkapnya. RR.
 
 
ningsih/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE