GM Pelindo Sebut Tolak Kedatangan Wartawan, Bukan Halangi Dewan
Dipanggil DPRD Dumai GM Pelindo I Dumai membantah mencegah kedatangan wakil rakyat meninjau lokasi tumpahan minyak di laut. rtc

GM Pelindo Sebut Tolak Kedatangan Wartawan, Bukan Halangi Dewan

Rabu, 15 Juni 2016|13:05:33 WIB




RADARRIAUNET.COM - General Manager (GM) PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Dumai, Muhammad Junaidi menegaskan tidak ada maksud untuk menghalangi anggota Komisi III DPRD Dumai meninjau lokasi tumpahan minyak milik PT. Kerasijaya Adhikarya yang terjadi di Demaga B beberapa waktu lalu. 
 
Menurut Junaidi, upaya yang dilakukan dalam insiden itu untuk menghalangi wartawan pada saat kejadian tumpahan CPO. Pihaknya juga akan bertanggungjawab dalam insiden tumpahan minyak CPO milik PT. Kreasijaya Adhikarya di Dermaga B milik PT. Pelindo I Cabang Dumai beberapa waktu lalu. "Saya sebagai pimpinan memohon maaf, dan sebagai pimpinan PT Pelindo Dumai saya yang bertanggungjawab atas kejadian yang menimpa bapak-bapak dari Komisi III DPRD Dumai," kata GM Pelindo Dumai, Muhammad Junaidi, saat dipanggil Komisi III DPRD Dumai, terkait insiden tumpahan CPO, Senin (13/6/16) kemarin. 
 
Dijelaskan Junaidi, pada saat kejadian tumpahan CPO milik PT. Kreasijaya Adhikarya itu pihaknya tengah mendapat kunjungan dari Direksi yang tengah sidak di kantornya. Pada kesempatan itupula kalangan wartawan dilaporkan juga ikut masuk hingga akhirnya pihaknya mengintruksikan bawahannya dilokasi untuk menjalankan protab. "Pada kejadian insiden tumpahan CPO, wartawan dikabarkan juga ingin masuk dan saya menyuruh bawahan saya untuk menjalankan protab, dan saya tidak tahu kalau ada anggota DPRD Dumai juga mau masuk ke lokasi untuk melihat secara langsung tumpahan CPO milik PT. Kreasijaya Adhikarya tersebut," katanya. 
 
Pernyataan serupa juga disampaikan Manager Kepanduan PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai, Sam Arifin. Dimana dalam insiden penghalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Dumai disebabkan untuk menangkal wartawan. "Saya mohon maaf, miungkin kondisi yang tidak membuat demikian, kalau pada saat itu tidak pada saat tumpahan dan menangkal wartawan dan lain-lain mungkin kami tidak menghalang-halang bapak," kata Sam Arifin. 
 
teu/rtc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE