616,4 Hektar Lahan di Meranti Ludes akibat Karhutla Tahun Ini
Jumat, 14 Agustus 2015|15:21:06 WIB
SELATPANJANG (RRN) - Sepanjang tahun 2015, bulan Januari hingga Juli Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah meludeskan 616,4 Hektar lahan di Kepulauan Meranti. Berdasarkan data dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kepulauan Meranti, 616,4 Hektar lahan itu tersebar di lima Kecamatan, yakni Tebingtinggi, Tebingtinggi Timur, Tebingtinggi Barat, Rangsang, Merbau, dan Tasik Putri Puyu.
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Hutan dan Kebun, Tengku Efendi SH, mengatakan luas lahan yang terbakar sepanjang 2015 itu menurun dibanding tahun sebelumnya."Pada tahun 2014, luas kebakaran lahan mencapai 23625,6 Hektar," kata Tengku kepada wartawan, Kamis (13/8/2015).
Dikatakannya juga, Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) ini sering terjadi pada perkebunan sagu dan karet, Oleh karena itu, adapun pemicu terjadinya kebakaran tersebut karena oknum nakal yang sengaja membuang puntung rokok sembarangan, dan para pencari madu lebah dengan menggunakan asap.
Untuk mengatasi Karhutla agar tidak terulang kembali, Lanjut Tengku, Dishutbun akan menurunkan 10 sampai 15 personil untuk memadamkan api. "Tidak hanya itu, setiap Kecamatan sudah dibentuk Masyarakat Peduli Api (MPA), yang nantinya mereka akan mengawas dan mengontrol keberadaan titik api," terang Tengku.
Berikut data luas kebakaran lahan di masing-masing Kecamatan:
1. Kecamatan Tebingtinggi, 67,2 Hektar
2. Kecamatan Tebingtinggi Timur, 38 Hektar
3. Kecamatan Tebingtinggi Barat, 19,2 Hektar
4. Kecamatan Rangsang, 123 Hektar
5. Kecamatan Merbau, 30 Hektar
6. Kecamatan Tasik Putri Puyu, 339 Hektar.
Total keseluruhan mencapai 616,4 Hektar. (teu/hrc)
Berita Terkait