RADARRIAUNET.COM - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit berusia antara 3 tahun hingga 25 tahun di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) naik tipis, sekira Rp26 per kilogram (kg) dari pekan sebelumnya. Meski harga TBS sawit naik tipis, namun untuk harga komoditi getah karet justru turun sekira Rp400 per kg.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Rohul Sri Hardono, melalui Kasi Pengolahan dan Perdagangan Sriyanto, mengatakan kenaikan harga sawit ini sama dengan hasil Penetapan harga TBS dilakukan Pemprov Riau No. 23 periode 8 Juni hingga 14 Juni 2016.
Sriyanto mengungkapkan harga sawit umur 3 tahun Rp1.355,60 per kg, umur 4 tahun Rp1.513,05 per kg, umur 5 tahun Rp1.618,77 per kg, umur 6 tahun Rp1.667,05 per kg, umur 7 tahun Rp1.730,48 per kg, umur 8 tahun Rp1.784,48 per kg.
Harga sawit umur 9 tahun Rp1.842,19 per kg, umur 10 tahun hingga 20 tahun Rp1.893,19 per kg, umur 21 tahun Rp1.848,18 per kg, umur 22 tahun Rp1.802,44 tahun, umur 23 tahun Rp1.757,43 per kg, umur 24 tahun Rp1.739,28 per kg, dan umur 25 tahun Rp1.666,69 per kg. "Indeks K 91,23%, harga CPO 7.957,39 kernel 6.564.89 naik sebesar 26,11 per kilogram untuk umur 10 tahun sampai 20 tahun," jelas Sriyanto ditemui awak media di kantornya, Rabu (8/6/16).
Sementara itu, sambung Sriyanto, harga getah karet pada pekan ini sekitar Rp7.100 per kg. Sedangkan di pekan sebelumnya Rp7.500 per kg. Sriyanto sarankan petani karet membentuk kelompok sendiri agar harga karet lebih tinggi. Sebab, karet bisa dijual langsung ke pabrik, tidak melalui toke lagi.
teu/rtc/radarriaunet.com