Polres Bengkalis Dalami Kasus Dugaan korupsi Satpol PP Rp1,3 Milyar
Fhoto: Ditlantasriau.com

Polres Bengkalis Dalami Kasus Dugaan korupsi Satpol PP Rp1,3 Milyar

Sabtu, 14 Mei 2016|16:20:31 WIB




RADARRIAUNET.COM - Unit Tipikor Polres Bengkalis saat ini sedang menangani kasus dugaan Korupsi dana Pelatihan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebesar Rp1,3 Milyar tahun 2014.
 
Pihak Polres sendiri sudah melakukan penyidikan dan penyelidikan, hanya tinggal menunggu hasil audit BPKP Riau.
 
Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi SIK, saat di Konfirmasi awak media membenarkan hal tersebut, bahwa saat ini mereka tengah menangani proses Hukum Dugaan tindak pidana korupsi di Satpol PP Bengkalis. Sedangkan untuk Kasat Pol PP Nijamuddin, Bendahara, PPTK, beserta pihak rekanan sudah di periksa Tim Penyidik Polres Bengkalis.
 
“Proses hukum dugaan tindak pidana korupsi di Satpol PP masih terus berjalan di Unit Tipikor Polres. Sejumlah pihak sudah kita mintai keterangan, terkait kegiatan pelatihan maupun pengadaan yang diduga terindikasi bermasalah. Tinggal menunggu hasil audit BPKP, untuk tindaklanjut,”kata Kapolres, Kamis (12/05/2016.
 
Kapolres Supriyadi melanjutkan, pihaknya dalam melakukan proses pemeriksaan tidak gegabah, harus ada pembuktian terkait dugaan yang disangkakan serta harus berdasarkan hasil audit dari auditor Negara yaitu BPKP dan berdasarkan alat bukti serta keterangan saksi.
 
“Tunggu saja hasil audit BPKP berapa kerugian Negara yang ditimbulkan dari dugaan korupsi pelatihan yang dilaksanakan sebanyak tiga tahap tersebut maupun kegiatan mobiler. Kalau ada indikasi kerugian Negara tentu akan ada tersangka dalam dugaan tipikor ini,” ungkap Kapolres.
 
Sebelumnya Polres Bengkalis sejak beberapa bulan lalu sudah melakukan proses penyidikan terkait kegiatan di Satpol PP Bengkalis. Diduga bermasalah, dugaan yang paling menonjol adalah kegiatan pelatihan bagi anggota Satpol PP sebanyak tiga tahap maupun kegiatan pengadaan.
 
 
 
RRN/rgc/rbc/dewi






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE