RADARRIAUNET.COM - Rumah-rumah sakit di Prancis menawarkan uang bagi perempuan perokok jika mereka meninggalkan nikotin. Hal tersebut, seperti dilansir The Independent, dilakukan dalam sebuah studi untuk menguji dampaknya bagi keuangan.
Para perempuan hamil yang berkomitmen meninggalkan rokok akan dibayar secara bertahap dalam bentuk voucher €20 atau setara Rp 304 ribu. Mereka berkesempatan mendapat hingga €300 (Rp4,6 juta) jika tidak merokok lagi.
Studi dilakukan oleh sistem rumah sakit Paris yang bekerja sama dengan Institut Kanker Nasional Prancis. Mereka menguji apakah memberikan uang kepada perempuan hamil akan membantu meyakinkan para perempuan ini menjauhi tembakau sepanjang masa kehamilan.
Para perempuan yang berusia lebih dari 18 tahun dengan usia kehamilan kurang dari empat bulan dapat mengajukan permohonan untuk ambil bagian dalam studi tersebut. Asalkan mereka merokok lebih dari lima rokok pabrik (atau tiga rokok linting) setiap hari.
Angka-angka dari tahun 2015 menunjukkan satu dari lima perempuan Prancis tetap merokok selama masa kehamilan. Menteri Kesehatan Prancis Marisol Touraine mengatakan Prancis adalah “negara di mana perempuan hamil paling banyak merokok di Eropa”.
Merokok selama masa kehamilan dapat mengurangi pasokan oksigen bagi janin, yang meningkatkan risiko bayi lahir mati, lahir prematur, dan lahir dengan berat di bawah normal.
Lex/Cnn/Dewi