Usai Diperiksa, Karo Humas Setdaprov Riau Kabur Lewat Pintu Unit Shabara
Tiga oknum ASN dan honorer pemprov Riau jalani pemeriksaan di Unit Jatanras Polresta Pekanbaru, Rabu (20/4/2016). tpc

Usai Diperiksa, Karo Humas Setdaprov Riau Kabur Lewat Pintu Unit Shabara

Kamis, 21 April 2016|21:03:48 WIB




RADARRIAUNET.COM - Pemeriksaan Kepala Biro Humas dan oknum protokoler Setdaprov Riau di Unit Jatanras, Polresta Pekanbaru, Rabu (20/4/2016) selesai pukul 15.15 WIB sore. Menariknya, Karo Humas Setdaprov Riau, Darusman kucingan-kucingan dengan wartawan yang berupaya mengabadikan gambarnya.
 
Awalnya Darusman sudah tampak keluar dari ruangan unit Jatanras setelah pemeriksaan selama lima jam. Selanjutnya menuruni tangga dari lantai tiga.
Namun, saat akan melangkah keluar lewat pintu belakang, beberapa wartawan foto sudah menunggu. Melihat ada wartawan, Darusman yang saat itu mengenakan baju putih memilih mundur dan kembali naik ke lantai tiga.
 
Untuk memastikan wartawan sudah beranjak, ia kemudian mengutus ajudannya. Sang ajudan pun mengintip-intip dari balik tangga. Beberapa wartawan melihat ulah ajudan tersebut justru tertawa dan malah semakin kuat bertahan.
"Itu dia ngintip-ngintip," ujar salah seorang wartawan.
 
Tidak hanya lewat tangga, dari jendela lantai tiga pun Darusman masih mengintip untuk memastikan keberadaan wartawan. Lagi-lagi usahanya justru diketahui wartawan. 
 
"Itu dia ngintip lagi lewat jendela atas," ujar wartawan lain.
Setidaknya ada satu jam Darusman memilih bertahan dan mencari strategi untuk bisa keluar dari gedung Polresta Pekanbaru tanpa diketahui awak media.
 
Sampai akhirnya pukul 16.45 WIB, Darusman memberanikan diri keluar. Namun ia tetap memilih lewat pintu ruang unit Shabara yang lebih dekat dengan akses pintu gerbang keluar Polresta. Sedangkan pengacaranya memilih pintu utama gedung dan mengarah ke wartawan.
 
Saat wartawan meminta konfirmasi sang pengacara, Darusman langsung berjalan cepat menuju mobilnya yang dari awal sengaja diparkirkan oleh seorang lelaki berbadan gempal.
 
Cara itu sempat membuat buruan para wartawan lepas. Sadar kondisi itu wartawan berusaha mengejar Darusman yang terus mempercepat langkahnya masuk ke dalam mobil.
 
Upayakan mediasi
 
Tiga orang yang diperiksa di unit Jatanras Polresta Pekanbaru pada Rabu sore selain Karo Humas Setda Prov Riau, Darusman, ASN protokoler serta seorang pegawia honorer protokoler.
 
Pengacara ketiga tersangka, Fahmi menyebutkan, kliennya berupaya kooperatif dengan pemeriksaan tersebut. Menurutnya, kliennya menghormati proses hukum.
 
"Kami berusaha kooperatif dengan pemanggilkan pemeriksaan. Klien kami menghormati proses hukum," terangnya.
 
Menurut Fahmi ada kemungkinan proses hukum juga akan dilakukan melalui jalur mediasi. Mediasi dengan menemui para korban dan membicarakan soal laporan yang dimasukkan ke polisi.
 
"Sejauh ini tanggapan korban cukup baik. Jadi kita akan upayakan jalan mediasi," ujar Fahmi.
 
Soal pemanggilan pemeriksaan lanjutan, Fahmi belum mengetahuinya. "Itu tergantung penyidik," terangnya.
 
Terpisah, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto menyebutkan, proses hukum akan tetap lanjut. Apakah kemudian ada mediasi, itu bisa saja terjadi.
 
"Polisi diluar jalur mediasi tersebut. Kita lihat saja nanti apakah korban mencabut laporannya, itu bisa saja terjadi," terang Bimo.
 
Seperti diberitakan, mahasiswa Universitas Riau bereaksi setelah tiga rekan mereka menjadi korban pemukulan di Gedung Daerah Provinsi Riau pada Rabu (13/4/2016). Saat itu, KPK tengah melakukan supervisi yang dihadiri Plt Gubenur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dan walikota/bupati serta SKPD se-Riau.
 
Ditengah acara, tiga orang mahasiswa berencana membentang spanduk yang berisi aspirasi mafia migas. Namun belum sempat spanduk dibentang, humas dan protokoler mengamankan tiga mahasiswa tersebut. Disinilah kemudian insiden pemukulan tersebut terjadi. Diruangan gedung itu, tiga orang mahasiswa dipukul dan ditendang. 
 
 
tpc/ rrn






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE