Adhi Karya Dapat Kontrak Baru Rp1,7 Triliun
Pencapaian Rp1,7 triliun Adhi Karya Februari 2016 naik 25,5 persen dari realisasi perolehan kontrak baru perusahaan itu pada Februari tahun lalu sebesar Rp1,3 triliun. Ant

Adhi Karya Dapat Kontrak Baru Rp1,7 Triliun

Ahad, 13 Maret 2016|22:54:08 WIB




Jakarta (RRN) - PT Adhi Karya Tbk (Adhi) mencatat perolehan kontrak baru sepanjang Februari kemarin sebesar Rp 1,7 triliun. Pencapaian tersebut naik 25,5 persen dari realisasi perolehan kontrak baru Adhi pada Februari tahun lalu yang sebesar Rp1,3 triliun.
 
“Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru sepanjang Febrari 2016 didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 86,6 persen dan sisanya merupakan lini bisnis lain,” kata Corporate Secretary Adhi Ki Syahgolang Permata melalui keterangan resmi perseroan kepada media, Minggu (13/3).
 
Berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru Adhi mayoritas untuk pekerjaan gedung sebanyak 66,7 persen, pekerjaan jalan dan jembatan sebanyak 11,4 persen, pekerjaan dermaga serta infrastruktur lain mencapai 21,9 persen. 
 
Dari segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari sumber dana swasta/lainnya sebanyak 51,5 persen, Badan Usaha Milik Negara sebesar 23,2 persen, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara maupun Daerah sebesar 25,3 persen.
 
Syahgolang merinci realisasi kontrak baru Adhi di bulan Februari antara lain proyek apartemen Cinere Terrace Suites senilai  Rp315,2 miliar di Cinere, dan proyek jaringan pipa gas kota Tarakan senilai Rp199,2 miliar.
 
Hingga bulan kedua tahun ini, Adhi telah mengikuti total tender sebanyak Rp2,3 triliun.
 
“Selain realisasi perolehan kontrak baru sebesar Rp1,7 triliun, terdapat Rp679,7 miliar yang telah ditetapkan sebagai pemenang,” ujar Syahgolang.
 
Tahun lalu perusahaan konstruksi pelat merah itu berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp463,7 miliar atau meningkat 40,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya, Rp329,1miliar.
 
Peningkatan laba bersih tersebut berasal dari perolehan pendapatan usaha tahun lalu sebesar Rp9,4 triliun atau naik dibandingkan tahun sebelumnya, Rp8,6 triliun, dan perolehan kontrak baru sebesar sebesar Rp13,9 triliun atau meningkat  51,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, Rp9,2 triliun. 
 
alx/cnn/ rrn
 






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE