Orangtua Jessica Depresi Berat
Jessica Kumala Wongso. (MI/ARYA MANGGALA)

Orangtua Jessica Depresi Berat

Rabu, 17 Februari 2016|22:47:45 WIB




Jakarta (RRN) - Orangtua Jessica, Winardi Wongso dan Imelda Wongso, tidak kuat melihat kondisi anaknya usai ditetapkan sebagai tersangka. Mereka tak tega Jessica harus menjalani serangkaian tes kejiwaan hingga diinapkan selama lima hari di Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
 
Winardi dan Imelda tak percaya Jessica mengalami ganguan jiwa. Mereka juga yakin betul Jessica tidak membunuh Wayan Mirna Salihin.
 
"Orangtua Jessica Depresi Berat," kata pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, kepada awak media, Rabu (17/2/2016).
 
Apalagi, pemberitaan-pemberitaan media terkait Jessica sangat menyudutkan keluarga. Seolah, Jessica sudah divonis bersalah, membunuh teman kuliahnya saat menempuh pendidikan di Australia itu.
 
Rudi mengatakan, penetapan tersangka kepada Jessica seperti dipaksakan. Menurut dia, tidak ada bukti kuat yang memperlihatkan kliennya membawa dan menabur racun sianida yang ditenggak Mirna. "Anaknya tidak membunuh orang, malah dipaksa mengaku membunuh," kesal Yudi, yang juga sepupu Jessica.
 
Kasus kematian Mirna makin pelik lantaran kepolisian tak lekas melengkapi berkas pemeriksaan dan melimpahkannya ke kejaksaan. Walhasil, celah ini dimanfaatkan kubu jessica untuk mengajukan praperadilan.
 
Jessica menjadi tersangka sejak 29 Januari. Selang sehari, Jessica ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Jessica dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Gadis muda ini diduga menjadi pelaku tunggal dalam pembunuhan Mirna.
 
Jessica diduga menaburkan sianida dalam es kopi Vietnam yang dia pesankan buat Mirna. Sebab diketahui, Mirna langsung semaput dan langsung tewas usai menyeruput kopi tersebut.
 
Polemik usai penetapan Jessica sebagai tersangka pun ramai dibicarakan. Mulai dari tudingan polisi kurang bukti, hingga belum terungkapnya motif.
 
Tapi, polisi percaya diri. Semua bukti kasus bakal diumbar di persidangan. Meski kini, Jessica mengajukan praperadilan atas penetapan sebagai tersangka. (ydh/mtnc)






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE