Publik Perlu Curigai Motif Menteri Sudirman Said ke MKD
sindonews.com

Publik Perlu Curigai Motif Menteri Sudirman Said ke MKD

Selasa, 17 November 2015|12:50:58 WIB




JAKARTA (RRN) - Publik diminta jangan menganalisa lebih jauh mengenai motif pelaporan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait dugaan oknum anggota DPR mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam perpanjangan kontrak PT Freeport.

Penliti senior The Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengingatkan publik perlu curiga apakah langkah Sudirman Said itu murni untuk memperbaiki kinerja Kementerian ESDM atau diduga memiliki kepentingan politik maupun bisnis kelompok.

"Saya menduga ada irisan pertarungan kepentingan antar kartel bisnis yang menjadikan perpanjangan kontrak PTFI (PT Freeport Indonesia) sebagai proyek untuk mencari keuntungan”, ujar Karyono dalam siaran persnya, Selasa (17/11/2015).

Dia mencurigai polemik ini tidak terlepas dari masalah kontrak perpanjangan izin operasi pertambangan PT Freeport Indonesia yang memungkinkan terjadinya persaingan antar kelompok bisnis menggunakan kekuatan politik untuk memburu rente.

Caranya, kata dia, dengan mengekploitasi kontrak perpanjangan PT Freeport Indonesia sebagai komoditas dan posisi tawar (bargaining potition) untuk mendapatkan konsesi atau imbalan dalam berbagai bentuk dari PT Freeport Indonesia.

"Meskipun langkah itu dapat dibaca kecenderungan arahnya akan memperpanjang kotrak izin operasi tambang bagi Freeport Indonesia” jelasnya.
 (sidn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NASIONAL

MORE

MOST POPULAR ARTICLE