Selasa, 17 November 2015|10:17:05 WIB
PEKANBARU (RRN) - Udin (40), warga Jalan Datuk Garief, Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung, Inhil, Provinsi Riau, babak belur dihajar seorang lelaki yang berprofesi sebagai penjaga malam wisma. Pasalnya sepele, gara-gara cewek panggilan yang dipesan Udin kepada pelaku, justru melarikan diri.
Merasa dirugikan, Udin yang apes ini lantas mendatangi pelaku berinsial FI alias Wandi (36), untuk mempertanyakan kesepakatan yang sebelumnya sudah mereka setujui (terkait pemesanan wanita,red). Cekcok pun tak terhindarkan, dimana Wandi yang naik pitam, memukuli korban dengan tongkat.
Bruuk, Udin pun ambruk. Karena masih kesal, Wandi kemudian melampiaskan emosinya dengan menginjak-injak wajah Udin hingga mengalami memar. Kejadian tersebut juga disaksikan sejumlah orang yang saat itu berada di wisma Tanjung Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Tembilahan, yang sekaligus jadi tempat Udin menginap bareng dengan si wanita itu, dan tempat Wandi bekerja.
"Dugaan tindak pidana penganiayaan ini terjadi Senin (16/11/2015) dinihari tadi sekitar pukul 00.30 WIB, di depan wisma Tanjung Jaya. Kita sudah mengamankan pelaku (Wandi) berikut dengan barang bukti berupa tongkat. Sedangkan korban sudah dirawat intensif di RSUD Puri Husada," sebut Kepala Kepolisian Resor Inhil, AKBP Hadi Wicaksono, Senin petang.
Menurut Hadi Wicaksono, dugaan penganiayaan tersebut dipicu karena pertengkaran mulut antara korban dan pelaku, yang disebabkan tidak sesuainya kesepakatan booking wanita. Adapun di malam kejadian, memesan wanita kepada Wandi, yang ternyata wanita itu justru kabur melarikan diri.
"Kepada polisi, pelaku (Wandi) berdalih memukul korban karena merasa korban ingin memukulnya terlebihdahulu, tentu keterangan tersebut akan kita buktikan dengan penjelasan saksi yang sudah kita periksa," singkat dia. (grc)