Jumat, 13 November 2015|13:00:06 WIB
Dua tersangka hipnotis penculik dokter spesialis anak RSUD M Djamil Padang, berhasil diciduk di Pekanbaru. Tim Opsnal Polresta Pekanbaru menangkap keduanya saat melintas di Jalan SM Amin.
PEKANBARU (RRN) - Berawal dari patroli, tim Opsnal Polresta Pekanbaru berhasil menciduk dua tersangka hipnotis yang sedang melancarkan aksi jahatnya kepada seorang pria paruh baya. Keduanya adalah Indra Jaya alias Indra Saputra alias In Pincang (37) dan Joni alias Jon Perawang (43). Mereka disergap polisi ketika melintas di Jalan SM Amin, Selasa (10/11/15) pukul 16.00 WIB kemaren.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, AKP Bimo Ariyanto menuturkan, selain kerap melakukan hipnotis di Kota Bertuah, salah satu tersangka yakni In Pincang, ternyata juga merupakan buronan Polresta Padang atas kasus curas dan penculikan terhadap seorang dokter anak di RS M Djamil, Padang, Sumatera Barat, pada tanggal 22 Oktober 2015 silam.
"Kedua tersangka kita ringkus ketika anggota kita sedang melakukan patroli di Jalan Soekarno Hatta tak jauh dari Pasar Pagi Arengka. Saat itu tim patroli melihat para tersangka yang mengendarai mobil tiba-tiba berhenti dan menaikkan seorang pria paruh baya ke dalam mobil tersebut. Selanjutnya, mobil yang mereka kendarai langsung melaju ke arah Jalan T Tambusai. Tim kemudian mengikutinya sampai ke Jalan SM Amin. Di Jalan SM Amin, barulah para tersangka kita sergap," kata Bimo menceritakan kronologis penangkapan para tersangka kepada awak media, Rabu (11/11/15).
Mantan Kasat Reskrim Polres Dumai ini menambahkan, saat penyergapan dilakukan, para tersangka sempat berupaya melarikan diri dengan cara memundurkan mobilnya. Namun dengan kesigapan petugas, upaya tersangka pun berhasil digagalkan.
"Di lokasi penangkapan, tersangka mengaku jika pria paruh baya yang mereka naikkan ke dalam mobil itu adalah korban hipnotis dari perbuatan mereka sendiri. Sementara dari hasil pemeriksaan kita, salah satu tersangka, In Pincang ternyata juga DPO dari Polresta Padang. Ia pernah terlibat melakukan aksi penculikan terhadap seorang dokter anak di RS M Djamil Padang, Oktober 2015 lalu. Setelah diculik, korbannya kala itu bahkan dibuang di Kecamatan Tapung, Kampar. Para tersangka sudah kita amankan di Polresta Pekanbaru untuk penyidikan lebih lanjut," tuturnya panjang lebar. (gas)