Mandor PT Torganda Rohul Temukan Anggotanya Tewas di Lahan Sawit
Proses evakuai korban yang dilakukan jajaran Kepolisian Rokan Hulu Riau./FOTO: goriau

Mandor PT Torganda Rohul Temukan Anggotanya Tewas di Lahan Sawit

Jumat, 13 November 2015|11:47:40 WIB




PEKANBARU (RRN) - Sekitar pukul 08.20 WIB, Selasa (10/11/2015) sesosok mayat perempuan ditemukan di ladang sawit milik PT Torganda di Desa Rantau Kasai Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Riau.


Informasi yang berhasil diperoleh media dari Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK,Mhum melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda P Simatupang mengatakan, mayat perempuan tersebut diketahui bernama Basaria Hutabarat, (55) tahun dan ditemukan di kebun milik PT Torgamba Rokan Hulu.


"Korban berjenis kelamin perempuan, merupakan warga Perumahan Afdeeling II lorong 4 di Perusahaan kebun sawit Torganda, adanya penemuan mayat tersebut berawal dari laporan salah satu mandor perusahaan ditempat korban bekerja," ungka Simatupang kepada awak media, Kamis (12/11/2015).


Adapun kronologisnya, Ipda P Simatupang menjelaskan, pada pagi hari sebelum pembagian tugas seluruh karyawan biasanya melakukan absensi. Namun pagi Selasa (10/11/2015) korban tidak terlihat dalam barisan karyawan.


Merasa curiga akhirnya, sang mandor bernama Antonius laia (23) tahun, bersama satu orang rekanya bernama Harda Bagariang (30) tahun, berusaha mencari ke rumahnya, namun tak ditemukan. Akhirnya keduanya menuju ladang sawit perusahan dan menyisir seluruh blok, tepat di block 20 Lerengan 50/51 korban ditemukan dalam posisi berbaring di tanah dalam keadaan sudah tidak bernyawa.


"Setelah menemukan korban, kemudian saksi melapor ke Kantor Perusahaan dan melaporkan ke Polsek Tambusai Utara, atas laporan tersebut jajaran Kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakusi korban ke Rumah Sakit," tukasnya.


Menurut Ipda P Simatupang, dari hasil keterangan sementara dari dua saksi, korban mempunyai penyakit komplikasi, selain itu korban juga sering mengatakan sudah tidak sanggup untuk bekerja lagi.


"Selain mengeluh pekerjaan, korban juga sering gabung HK(hari kerja) dengan teman kerja korban, namun pemeriksaan sementara tidak ada tanda- tanda kekerasan di tubuh korban," pungkasnya.


Untuk penyidikan lebih lanjut, jajaran kepolisian masih saat mencari bukti-bukti lainya. (grc)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE