Rabu, 11 November 2015|11:44:00 WIB
ROHUL (RRN) - Management PT Masuba Citra Mandiri (PT MCM) anak cabang dari Bumitama Gunajaya Agro yang terletak di Pendalian Kecamatan Pendalian IV Koto, menggelar simulasi Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) di areal Kebun Kelapa Sawit milik PT MCM, pada Sabtu (30-10-2015) bulan yang lalu.
Demikian disampaikan Manager Kebun PT MCM, Ilham Syarif melalui Humas Syahrial Siregar di ruang kerjanya Selasa (10/11/2015).
Dikatakan Syahrial, Simulasi Karhutla digelar, regulasi dari undangan sekda Prov.Riau pada bulan yang lalu tentang pencegahan Karhutla di Provinsi Riau. Management PT MCM telah melaksanakan simulasi Karhutla di areal lahan perusahaan melibatkan Karyawan,dan mandor yang bekerja di perusahaan tersebut.
"Simulasi Karhutla diadakan bertujuan agar karyawan yang sudah terpilih dalam menangani karhutla siap untuk bekerja secara dini," sebut Syahrial.
Dilanjutnya, disaat simulasi kebakaran digelar disaksikan Kapospol Pendalian, Aiptu Priyanto. Apabila terjadi karhutla di lahan areal PT MCM, Karyawan dan Mandor yang sudah terpilih lebih sigap, dan tanggap dalam menangani karhutla tersebut.
Memang jauh sebelum adanya undangan dari sekda Prov.Riau, pihak perusahaan telah membentuk panitia karhutla.
"Namun undangan itu sangat berharga bagi kami, untuk lebih meningkatkan pengawasan karhutla. Safety dan perlengkapan karhutla telah disediakan oleh pihak perusahaan. Saat sekarang ini karyawan sudah dilibatkan dalam menangani karhutla, selalu waspada dan mengontrol areal di setiap harinya. Jadi untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan, pihak perusahaan telah membentuk Tim, dan perlengkapan pemadaman api," ujar Humas.
Syahrial mengharap, Kebakaran hutan dan lahan di areal lahan PT MCM tidak pernah terjadi. Sebab Karhutla merugikan semua pihak. Selain merugikan pihak Perusahaan juga merugikan masyarakat banyak di bidang kesehatan maupun perekonomian masyarakat.
"Seperti yang pernah terjadi pada bulan yang lalu akibat karhutla kabut asap menyelimuti daerah Kab.Rohul. Kami juga menghimbau pada masyarakat, terutama sekali yang berbatas dengan Kebun PT.MCM,mari sama-sama menjaga agar tidak terjadi karhutla," harapan Syahrial. (don/rgc)