Selasa, 28 Juli 2015|22:21:05 WIB
BENGKALIS (RR) - Sulaiman Zakaria Noor Charis Putra resmi mendaftarkan diri ke KPU Bengkalis sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Bengkalis, Selasa (28/7) sore kemarin. Dengan demikian, hingga berakhirnya pendaftaran, jumlah pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Bengkalis yang akan bertarung pada Pilkada Desember mendatang ada 3 pasang.
Pasangan pertama yang terlebih dahulu mendaftar adalah Amril Mukminin Muhammad. Kedua calon bupati dan wakil bupati ini diusung oleh lima partai politik yaitu, PKS, Nasdem, PKB, PBB dan PKPI dengan dengan total 12 kursi, terdiri dari PKS 6 kursi, Nasdem 3 Kursi serta PKPI, PBB dan PKB masing-masing satu kursi di DPRD Bengkalis. Amril Mukminin merupakan anggota DPRD Bengkalis daerah pemilihan Pinggir sementara Muhammad mantan pejabat di lingkungan Pemprov Riau. Keduanya mendaftarkan diri Senin (27/7) siang kemarin dengan menggunakan becak.
Kemudian masih pada hari yang sama, pasangan Herliyan Saleh Riza Pahlefi ikut mendaftarkan diri ke KPU Bengkalis. Berbeda dengan pasangan Amril Muhamamd, pasangan yang diusung oleh partai PAN, Gerindra dan Hanura ini memilih untuk berjalan kaki dari Sekretariat DPD PAN di Jalan Pertanian menuju KPU Bengkalis dengan jarak sekitar 200 meter. Ketiga partai pengusung ini memiliki kursi di DPRD dengan jumlah total 14 kursi dengan rincian PAN 8 kursi, Gerindra 4 kursi dan Hanura 2 kursi.
Terakhir pasangan Sulaiman Zakaria Noor Charis Putra. Keduanya mendaftarkan diri ke KPU Selasa sore (28/7) dengan menggunakan mobil jeep terbuka. Dibandingkan dengan dua calon sebelumnya, pasangan Sulaiman Zakaria Noor Charis Putra diantarkan oleh hampir seribuan warga, mulai simpatisan hingga pengurus partai, PDIP dan Demokrat. Warga yang datang tidak hanya ingin melihat melainkan juga bersalaman dengan Sulaiman. Keduanya pun berani tampil beda dengan menggunakan pakain teluk belanga beda warna. Sulaiman dengan bendera Demokrat menggunakan seragam warna biru. Sedangkan Noor Charis Putra dengan bendera PDIP menggunakan seragam warga merah.
Golkar Jadi Penonton
Kondisi memprihatinkan terjadi di tubuh partai Golkar. Dengan jumlah kursi di DPRD sebanyak 8 kursi. Ternyata partai berlambang pohon beringin ini tidak mengusung calon, baik calon bupati maupun wakil bupati. Kejadian ini mengingatkan kembali pada pilkada lima tahun lalu, dimana Golkar pun tidak mengusung calon.
Padahal, sore menjelang malam Selasa (27/7), Ketua DPD Golkar Bengkalis H Indra Gunawan mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari partai untuk berpasangan dengan PDIP. Namun, menjelang tengah malam berkembang kabar bahwasanya pria yang akrab disapa Eet ini batal mencalonkan diri.
Menurut Ketua DPC PDIP Bengkalis, Kaderismanto pada dasarnya PDIP memberi peluang yang sama kepada Golkar maupun Demokrat untuk berpasangan dengan PDIP. Hanya saja dengan melihat waktu yang terus berjalan dan batas pendaftaran tinggal satu hari hari lagi, maka pihaknya mensyaratkan siapa yang terlebih dahulu mendapatkan rekom partai maka akan berpasangan dengan PDIP.
"Hubungan kita sebagai sesama ketua partai cukup baik, tapi kita juga berlomba dengan waktu. Kita sudah putuskan siapa yang terlebih dahulu mendapatkan rekom partai, maka dia yang akan berpasangan dengan PDIP. Ternyata Pak Leman yang terlebih dulu mendapatkan rekom, itu sebabnya kita mengusung pak Leman dan Charis sebagai calon bupati dan bupati Bengkalis,"ujar Kaderismanto.
Selain Golkar, partai PPP juga tidak mengusung calon bupati maupun wakil bupati. Walau partai ini ikut mendeklarasikan pasangan Amril Muhammad, tapi tidak dilampirkan dengan rekomendasi dari dua kubu kepengurusan partai PPP di tingkat pusat. (hrc/rr)