Senin, 02 November 2015|09:17:43 WIB
SIAKHULU (RRN) - Bupati Kampar H Jefry Noer mengatakan jika petani ingin menjadi sukses laksanakan 5 syarat agar menjadi petani yang sukses serta masuk surga yakni, beribadah 24 jam, perbanyak berinfak, cintai pekerjaan, displin dan jauhkan perbuatan mubazir.
Demikian dikatakannya saat memberikan arahan serta penutupan pelatihan petani dan pelaku agribisnis angkatan XV dan membuka angkatan XVI di P4S Karya Nyata desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Kamis (29/10/15.
"Namun yang terpenting adalah petani harus punya semangat untuk merubah nasib kita menjadi lebih baik, menjadi sukses dan masuk surga dengan cara berbuat dan lakukan yang terbaik sesuai dengan ilmu yang didapat di tempat pelatihan,"lanjut Jefry.
Bupati Kampar juga mengingatkan agar jangan menunggu dana dari Bank Riau Kepri atau lainnya, segera berbuat untuk merubah nasib kita karena kunci keberhasilan kampar berada di tangan para petani.
"Kepada angkatan XV yang sebentar lagi pulang kedesanya masing-masing untuk dapat mengobarkan semangat petani bangkit dari kemiskinan menuju petani yang sukses dan masuk surga,"ujar Jefry dengan semangat dalam memotivasi peserta pelatihan P4S.
kepada para camat Bupati mengharapkan kumpulkan sebulan sekali para alumni yang di desa masing-masing, karena petani itu juga butuh diperhatikan.
"Jika ada kendala segera tanyakan apa kendalanya dan cari solusinya segera koordinasi dengan para instruktur sehingga para petani betul-betul diperhatikan, dengan demikian petani akan sukses karena terus diberikan motivasi oleh para camat,"tegas Jefry.
Bupati Kampar juga menjelaskan bahwa Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) itu adalah program rumah tangga dan harus berdekatan dengan rumah sehingga petani sangat mudah untuk mengontrol dan mengerjakannya.
”Alumni P4S harus bekerja dengan ilmu yang didapat di tempat pelatihan karena jika ingin sukses bekerjalah dengan memakai ilmu pengetahuan, jangan asal-asalan menanam,”tutur Jefry.
Sekretaris Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kabupaten Kampar Muhammad dalam laporannya menjelaskan bahwa untuk peserta pelatihan angkatan ke XV berjumlah 89 orang yang sudah menyelesaikan pelatihan selama 2 minggu sedangkan untuk angkatan XVI yang akan dilatih berjumlah 102 orang. (man/fn)