November, Festival Danau Matano Digelar
kukulutus.com

November, Festival Danau Matano Digelar

Jumat, 30 Oktober 2015|12:17:53 WIB




MAKASSAR (RRN) - Festival wisata di Sulawesi Selatan bertajuk "Festival Danau Matano Menuju warisan Dunia", akan digelar di Danau Matano, Kabupaten Luwu Timur pada 27-29 November 2015.


"Acara ini akan menjadi festival terbesar di Sulsel dan menjadi agenda permanen untuk memperkenalkan Luwu Timur ke seluruh dunia," kata Plt Bupati Luwu Timur Irman Yasin Limpo di Makassar, Minggu (25/10/2015).
Festival ini akan menghadirkan beragam acara, di antaranya pertunjukan seni, musik, pemilihan putra putri danau Matano, lomba katingting, lomba perahu hias, perahu dayung, lomba tangkap ikan, olahraga air, "water mapping," dan "water laser."


Kegiatan yang menelan anggaran senilai Rp 47 miliar ini, akan dipusatkan di dua lokasi yaitu Pantai Ide Danau Matano dan Camp Site. Selama pelaksanaan festival tersebut, para wisatawan juga berkesempatan menikmati wisata tambang di PT Vale, salah satu perusahaan tambang nikel terbesar di dunia yang berlokasi di Luwu Timur.


"Ini untuk pertama kalinya situs tersebut terbuka untuk dikunjungi oleh wisatawan," tambahnya.
Danau Matano juga memiliki wisata alam yang menarik seperti Gua Tengkorak, dan Pulau Mangga, yang menjadi lokasi untuk snorkeling, dan menyelam.


Selain acara-acara utama, kata dia, di seluruh Sorowako juga akan digelar event-event kecil. Nantinya, pihak penyelenggara akan membicarakan kerja sama dengan Asita untuk membuat paket-paket wisata dengan menjual festival ini.


Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur Syahruddin Haluan yang juga merupakan Ketua Panitia festival ini mengatakan pihaknya melibatkan masyarakat untuk mensukseskan festival ini.
"Untuk penginapan misalnya, wisatawan dapat menginap di rumah penduduk,"'ujarnya.


Pihaknya juga akan menyiapkan portable camp sebagai tempat penginapan. Untuk memastikan kondisi danau dan lokasi tempat penyelenggaraan acara tetap bersih, pihaknya akan melengkapi setiap pengunjung dengan kantong plastik sampah. Ia berharap gelaran festival ini akan mendukung pengembangan sektor pariwisata di Luwu Timur. (kps/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita LIFE

MORE

MOST POPULAR ARTICLE