Jumat, 30 Oktober 2015|11:19:45 WIB
TELUKKUANTAN (RRN) - Bagi masyarakat Benai, Indra Putra bukanlah orang asing. Sebab, Calon Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau nomor urut 1 ini merupakan keturunan dari Kenegerian Benai.
Adalah Dohab, kakek dari Indra merupakan orang Benai yang cukup disegani oleh masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Dewit dan dibenarkan oleh Azhar, para pemangku adat selaku datuk penghulu di Kenegerian Benai saat kampanye dialogis Indra Putra - Komperensi (IKO) di Desa Talontam, Kamis (29/10/2015) malam.
"Indra adalah orang Benai, bukan orang asing. Jadi, apapun alasannya, kita sebagai orang Benai harus bangga dengan pencalonan dia dan harus memberikan dukungan penuh, dengan cara coblos nomor urut 1 pada 9 Desember mendatang," ujar Dewit mengajak anak cucu kemenakannya.
Dikatakan Dewit, masyarakat Benai siap menjadi barisan terdepan dalam memenangkan IKO pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember mendatang.
"Inilah saatnya orang Benai jadi bupati, jangan sia-siakan kesempatan di depan mata," ujar Dewit di hadapan ribuan masyarakat Benai.
Sementara itu, Indra Putra didampingi Komperensi merasa terharu mendapat dukungan penuh dari pemangku adat. Jika terpilih sebagai bupati, Indra akan memperjuangkan hak-hak kaum adat sampai ke pusat.
"Sebab, pengakuan masyarakat adat dari negara seperti di Sumbar, belum ada di Kuansing," ujar Indra.
Padahal, desa adat sudah diatur oleh Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Jika undang-undang ini diterapkan di Kuansing, kata Indra, maka masyarakat ada akan diakui oleh negara.
"Jika demikian, maka peran kaum adat lebih strategis dalam membangun Kuansing. Kami sangat perlu dukungan dari pemangku adat dalam mewujudkan Kuansing Berjaya ini," ujar Indra. Untuk itu, ia senantiasa memakai pepatah 'adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah'.
Dalam kesempatan ini, IKO menyatakan siap untuk melanjutkan pembangunan yang dirintis H. Sukarmis. Ia menyampaikan program unggulan dalam membangun Kuansing, terutama dalam bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan. (grc)