Pj Walikota Dumai Ikut Shalat Istisqa Bersama Kodim 0320

Pj Walikota Dumai Ikut Shalat Istisqa Bersama Kodim 0320

Jumat, 30 Oktober 2015|10:20:36 WIB




Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Dumai tahun ini agak berbeda. Pj Walikota dan Dandim mengikuti Shalat Istisqa karena kabut asap yang belum juga hilang.

DUMAI (RRN) - Bencana kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda sebagian besar wilayah Sumatera, Jambi dan Kalimantan, khususnya di Provinsi Riau yakni tepatnya Kota Dumai telah berlangsung hampir tiga bulan.

Berbagai upaya pun telah dilakukan untuk memadamkan api yang terus menjalar dan menimbulkan kabut asap yang terus memakan korban jiwa. Namun, satu hal yang tak boleh dilupakan adalah bermunajat kepada Allah SWT, memohon karunianya agar musibah yang semakin luas dan berkepanjangan ini segera berakhir.

Hal inilah yang dilakukan oleh Kodim 0320/Dumai yang menggelar Shalat Istisqa, memohon agar segera diturunkan hujan.Sholat Istisqa tersebut digelar di lapangan Makodim 0320/Dumai Jalan Sultan Syarif Kasim pada Rabu (28/10/15), yang juga bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Ternyata Allah SWT langsung mendengar dan menjawab do'a ratusan abdi negara yang tergabung dalam satuan TNI/Polri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pemerintah Kota Dumai, dan para jama'ah lainnya, dengan langsung menurunkan hutan deras saat pelaksanaan shalat berlangsung.

Sementara Allah SWT langsung menjawab do'a hambanya dengan langsung menurunkan hujan deras saat pelaksanaan sholat berlangsung, tampak jama'ah tetap dengan khusuk melanjutkan shalat Dhuha 2 Rakaat dan Sholat Istisqo mereka hingga selesai. Tak lupa pula, setelah melaksanakan sholat seluruh jama'ah mengucapkan puji serta syukur atas berkah yang Allah SWT berikan.

Dikatakan Komandan Kodim (Dandim) 0320/Dumai Letnan Kolonel (Kav) Afkar Mulya,SE, pelaksanaan Sholat Istisqa ini pada dasarnya ialah merupakan instruksi dan perintah dari Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo kepada seluruh jajarannya mulai tingkat terendah hingga tingkat tertinggi se-Indonesia secara serentak untuk dapat menggelar Sholat Istisqo pada hari ini (Rabu, red) guna memohonkan turunnya hujan kepada Allah SWT khususnya didaerah yang dilanda kabut asap dan Karhutla.

"Saat ini, berbagai upaya guna memadamkan api Karhutla telah dilakukan Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan pasukan TNI/Polri, mulai dari tingkat Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Pusat," katanya.

Bahkan Pemerintah Pusat juga telah meminta bantuan dari beberapa Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Jepang dan Australia, namun nyatanya mereka juga turut angkat tangan.

"Sehingga kini, selain berupaya dan berusaha, kita juga tak lupa untuk senantiasa memohonkan bantuan sang pencipta Alam Semesta yakni Allah SWT, karena hanya kepada Allah SWT lah kita dapat memohon, mengadu dan mengarapkan pertolongan-Nya," ungkap Dandim 0320/Dumai.

Tak hanya itu, Dandim juga mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Dumai dapat turur berdoa menurut ajaran agamanya masing-masing untuk meminta hujan. Sebab, diharapkan hujan dapat menghentikan kabut asap akibat kebakaran lahan yang kian meluas.

"Doa, jadi memang kita harus mengembalikan (kepada) Nya karena kita semua telah berusaha keras untuk mencegah dan memadamkan api, maka alangkah sangat baiknya jika usaha yang kita lakukan juga dibarengi dengan doa bersama, khususnya mendoakan saudara-saudara kita yang kini wilayahnya masih belum diturunkan hujan oleh Allah SWT," pungkasnya.

Sementara Pejabat Walikota Dumai H.Arlizman Agus membenarkan sebagaimana yang telah disampaikan oleh Dandim 0320/Dumai, bahwa memang sejak Agustus lalu Provinsi Riau khususnya Kota Dumai telah mengalami suatu bencana kabut asap akibat Karhutla.

"Kita telah berupaya melalui Pemerintah Kota Dumai, Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Pusat pun telah turut berupaya, namun kabut asap masih saja tetap ada dan justru semakin parah. Sehingga pada hari ini, mari kita semua secara khusus bermohon kepada Allah SWT, agar Allah SWT menjabah dan merestui doa kita, sehingga hujan dapat turun secara terus menerus di Kota Dumai secara merata terutama didaerah yang mempunyai titik api," katanya.

Diakui Arlizman, pada Agustus lalu Kota Dumai sempat memiliki 4 titik api, dimana yang terakhirnya terjadi pada pertengahan September, namun Alhamdulillah titik api tersebut dapat diatasi bersama oleh Pemko Dumai dengan bekerjasama bersama TNI/Polri dan Masyarakat Peduli Api (MPA) serta Perusahaan yang ada di Kota Dumai. "Dan Alhamdulillah saat ini Kota Dumai nihil titik api," tutupnya.

Pantauan dilapangan, Subhanallah Allah telah dahulu menurunkan hujan sebelum Sholat Dhuha dan Shalat Istisqa yang dipimpin oleh Ustadz Tarmidzi selesai dilaksanakan.Sehingga tampak air hujan membahasi area tempat dilaksanakan Shalat dan membasahi seluruh jamaah yang melaksanakan shalat.Akan tetapi, meski tampak hujan deras disertai angin kencang mengguyur, seluruh jamaah tetap dengan khusuk melanjutkan dan melaksanakan shalat mereka hingga selesai. (had/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE