Waskita Karya Siap Bertanggungjawab, Pemilik Scaffolding Malah Menghilang

Waskita Karya Siap Bertanggungjawab, Pemilik Scaffolding Malah Menghilang

Jumat, 30 Oktober 2015|09:45:10 WIB




PEKANBARU (RRN) - PT Waskita Karya, pelaksana proyek pembangunan Sadira Plaza & Tangram Hotel di Jalan Mutiara mengaku bertanggungjawab atas peristiwa robohnya Scaffolding yang mengakibatkan rusaknya bangunan milik warga. Saat ini, proses penyelesaian dengan para korban tengah dilakukan manajemen perusahaan plat merah tersebut.

Perwakilan PT Waskita Karya, Amri dan Zulkarnain yang menjelaskan, perancah yang digunakan untuk membongkar crane tersebut, sebenarnya sudah menyelesaikan pekerjaannya.

"Alat itu roboh pada saat para pekerja PT Riau Jaya Murni, pemilik alat tengah istirahat karena hujan,"kata Amril.
 
Dia memperkirakan, Scaffolding yang dalam proses pembongkaran setelah digunakan untuk menurunkan crane tersebut, roboh akibat tidak kuat menahan hantaman angin.

"Scaffolding itu digunakan untuk menurunkan crane, dan saat itu dalam proses pembongkaran. Namun, saat terjadi hujan, para pekerjanya langsung beristirahat.Saat itulah alat tersebut roboh,"ungkap dia.

Soal tanggungjawab, Amril menegaskan, bila mengacu kepada kontrak kerja antara Waskita Karya dengan PT Riau Jaya Murni, maka peristiwa itu sepenuhnya menjadi tanggungjawab pemilik alat.  

"Kasus ini sebenarnya bukan tanggungjawab Waskita, tapi pemilik alat yaitu PT Riau Jaya Murni. Namun, sebagai pelaksana proyek kita akan bertanggungjawab untuk menyelesaikannya dengan masyarakat yang menjadi korban. Kita akan memperbaiki bangunan yang rusak dan mengobati warga yang luka. Sedangkan kompensasi lainnya, nanti akan kamki bicarakan dengan warga. Saat ini prosesnya masih berlangsung," kata Amril.

Pihak Waskita sendiri menyayangkan sikap pemilik PT Riau Jaya Murni yang dianggapnya terkesan cuci tangan atas peristiwa tersebut.Buktinya, kata Amri, sampai saat ini pemilik alat tidak bisa dikonfirmasi. "Sejak kemarin, telepon pimpinannya tidak aktif," kata dia. (hal/fn)
 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE