Rabu, 28 Oktober 2015|12:44:42 WIB
PANGKALAN KERINCI (RRN) - Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan menghimbau kepada masyarakat tidak mampu agar melakukan pengobatan ke fasilitas milik pemerintah seperti Puskesmas dan RSUD Selasih dan bukannya ke Rumah Sakit Swasta.
"Inikan soal pemberitaan terkait dengan mahalnya biaya pengobatan anak kita Angga Saputra, bocah 2 tahun Pangkalan Kerinci yang mengalami infeksi saluran pernapasan berat ditambah asap di Rumah Sakit Swasta. Kalau rumah sakit swasta Pemerintah atau Diskes tidak bisa intervensi," ungkap Kepala Dinas Kesehatan dr.Endid R Pratiknyo melalui Sekretaris Diskes Asril M.Kesa, Minggu (25/10/2015).
Dikatakan Asril, bagi masyarakat tidak mampu dan belum memiliki Jamkesda jangan ragu terlebih jika sudah berada di RSUD Selasih.Pengurusan Jamkesda bisa disusul."Banyak yang sudah kita urus jamkesda-nya meski pasien sudah masuk dirawat di RSUD.Jadi tidak ada masalah.Diskes yang menjamin Itu.Karena itu memang komitmen pemerintah, pengobatan gratis bagi masyarakat terutama yang tidak mampu," paparnya.
Ditambahkan Asril, saat ini ada penambahan kuota Jamkesda sebanyak 30 ribu. Jadi masih banyak kesempatan masyarakat tidak mampu untuk mengurus."Sebelumnya, Jamkesda yang sudah berjalan berjumlah 120 ribu.Tapi ada penambahan lagi kuota Jamkesda 30 ribu.Diskes sangat mendorong masyarakat, terutama yang tidak mampu untuk segera mengurus Jamkesda," ucapnya.
Kembali ditegaskan oleh Asril, bahwa pemerintah dalam hal ini Dinkes tidak bisa ikut campur dan melakukan intervensi terhadap rumah sakit swasta."Jadi segeralah urus Jamkesda.Kalau masyarakat tidak mampu juga berobat ke rumah sakit swasta, kita tidak bisa berbuat banyak.Toh jelas berbeda karena memang pemerintah tidak berkontribusi untuk Rumah Sakit Swasta," tutupnya. (Ip)