Pembangunan PLTBg di Payung Sekaki Masih Dalam Proses Izin
Kadistamben Rohul, Drs. Yusmar Yusuf, M.Si

Pembangunan PLTBg di Payung Sekaki Masih Dalam Proses Izin

Selasa, 27 Oktober 2015|12:13:51 WIB




PASIRPANGARAYAN (RRN) - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas (PLTBg) berkapasitas 1,5 mega watt (MW) di Desa Payung Sekaki, Kecamatan Tambusai Utara, Rokan Hulu (Rohul) masih proses izin di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Sesuai rencana, PT Pasadena Engineering Indonesia (PEI) selaku investor akan membangun PLTBG berkapasitas 1,5 MW di Desa Payung Sekaki, menggunakan limbah cair atau POME dari Pabrik Kelapa Sawit PT Merangkai Artha Nusantara (MAN). "Pembangunannya masih proses izin di Kementrian ESDM," ujar pihak perwakilan PT PEI di Kabupaten Rohul, Jaya L. Prasetyo.


Jaya juga menjabat Plant Manager PLTBg Desa Rantau Sakti, Kecamatan Tambusai Utara pihak PT PEI sendiri telah meneken kesepahaman atau MoU dengan PT MAN, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Rohul di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat 18 September 2015 lalu. "Diperkirakan pertengahan 2016 mendatang proyek (PLTBg) mulai dibangun," katanya.


Jaya mengakui daya 1,5 MW dihasilkan dari PLTBg di Desa Payung Sekaki rencananya akan dijual ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)."PLTBG ini hanya untuk penambahan daya ke PLN," jelasnya.


Terlepas itu, Jaya mengungkapkan PT PEI juga berencana membangun PLTBg berkapasitas 1,5 MW di Desa Tanjung Medan, Kecamatan Tambusai Utara menggunakan bahan baku limbah cair milik PT Naga Mas. Menurutnya, daya dari PLTB ini juga akan dijual ke PT PLN.  "Untuk PLTBg di Tanjung Medan masih tahap lobi dengan perusahaan (PT Naga Mas)," tandas Jaya.


Di lain tempat, Kepala Distamben Rohul Yusmar Yusuf mengatakan jika PLTBg di Desa Payung Sekaki dan Tanjung Medan jadi dibangun, beberapa desa di Kecamatan Tambusai Utara akan diterangi listrik PLN. Yusmar sangat berterima kasih kepada PT PEI, karena telah banyak membantu Pemerintah Kabupaten Rohul dalam mengatasi krisis listrik yang masih menjadi pekerjaan rumah di hampir seluruh daerah di Indonesia. (teu/rtc)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE